Mohon tunggu...
Muhammad Rajabbani Muttaqin
Muhammad Rajabbani Muttaqin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Pemula

Penulis pemula, penonton Sepak Bola dan Insyaallah akan menyandang gelar S. Pd.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Lain dari Pemadaman Listrik di Beberapa Wilayah Pulau Jawa

5 Agustus 2019   01:27 Diperbarui: 5 Agustus 2019   01:43 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber: Dokpri

Beberapa wilayah di sebagian Pulau Jawa mengalami pemadaman listrik saat hari rabu (31/07/2019) hari ini kembali terjadi mati listrik saat saya sedang menulis ulasan ini.

Saya pikir ini hanya pemadaman listrik yang memang biasa terjadi dalam skala yang sangat sebentar sekali, biasanya listrik mati hanya tak sampai 1 jam, namun justru saat rabu kemarin pemadaman listrik berlangsung cukup lama berlangsung dari pagi sekitar pukul 10 sampai sore pukul 17.00 WIB

Dan hal ini kembali terjadi pada minggu (04/08/2019) mulai pukul 12.30 siang hari sampai batas waktu yang tidak bisa di prediksi, karena saat saya menulis ulasan ini pun aliran listrik masih mati.

Jaringan listrik yang mati saya rasakan saat sedang ingin mengisi daya batre handphone saat siang hari, namun daya batre handphone tak kunjung mengisi, kontak lampu saya nyalakan.

Alhasil ternyata memang mati listrik bukan di rumah saya, namun rumah-rumah yang dekat wilayah saya pun mati. Belum sampai di situ, ternyata saat sedang mengecek trending topik tagar di twitter, ternyata memang #matilampu mencuat di jejaring sosial media twitter.

Banyak perdebatan di tagline tersebut, karena memang bukan berdampak hanya untuk Kabupaten Karawang tempat saya tinggal, namun terjadi pula di beberapa kota lain termasuk ke wilayah DKI Jakarta.

Tak selang lama dari saya mulai tahu bahwa sedang terjadi pemadaman listrik tersebut, muncul notifikasi lewat aplikasi whatsapp di handphone. Salah satu anggota di grup WA membroadcast bahwa pihak PLN memohon maaf karena pemadaman listrik yang terjadi di beberapa wilayah karena gangguan pada sejumlah Pembangkit Listrik di Jawa.

Hal itu berdampak besar serta menimbulkan beberapa dampak buruk bagi industri yang ada di sekitaran Jabodetabek, khususnya di Kabupaten Karawang.

Dilansir dari beberapa halaman berita, industri yang ada di Karawang berpotensial mengalami kerugian akibat pemadaman listrik yang sedang berlangsung saat hari rabu (31/07/2019) dan minggu (04/08/2019).

Tak sampai situ, beberapa akses transportasi masyarakat pula menjadi terganggu, dari mulai laju KRL yang terhambat, gardu di beberapa pintu tol yang menjadi manual, lampu lalu lintas yang mati dan membuat sembrautnya jalanan, juga dengan pelayanan publik bagi masyarakat yang tersendat.

Namun cukup menarik karena adanya pemadaman aliran listrik yang sedang terjadi, akibat hal tersebut banyak masyarakat yang menunjukkan kebersamaan akibat dampak tersebut.

Contoh hal di lingkungan tempat saya tinggal, para tetangga keluar rumah serta saling berkeluh kesah akibat adanya pemadaman listrik, terutama para ibu-ibu yang tidak bisa menonton televisi untuk menonton channel kesayangan mereka akibat listrik yang mati.

Rupanya hal ini menimbulkan sisi kemanusiaan tersendiri, terutama para masyarakat yang tidak terlalu mementingkan gawai mereka karena mengeluhkan jaringan internet yang lumpuh akibat kejadian tersebut.

Teknologi yang cukup canggih memang benar-benar menyita waktu kita untuk sibuk sendiri akibat bermain gawai (handphone), terutama untuk membuka sosial media. Hidup beberapa jam tanpa aliran listrik pula membuat dampak positif di keluarga saya dan di lingkungan tempat tinggal saya.

Mereka saling berinteraksi satu sama lain tanpa sibuk dengan gadget yang selalu di pegang di tangan. Belum lagi begitu cerianya anak-anak bermain diluar rumah tanpa harus selalu bergantung dengan gadget yang sejak dini sudah dikasih para orang tua mereka.

Banyak masyarakat yang mengeluhkan karena resah serta mati gaya akibat aliran listrik yang padam, pula dengan banyaknya aktivitas lewat internet yang tidak berkoneksi yang berdampak karena pemadaman listrik.

Tapi menurut saya, hari ini  adalah hari yang cukup spesial karena adanya dampak listrik yang mati, mulai dari interaksi langsung antar keluarga atau di lingkungan sekitar karena tidak sibuk dengan gadget masing-masing, juga dengan kawula muda yang tak sibuk dengan menunduk karena rutinitas bermain game di gadget mereka.

Hikmah yang bisa dirasakan hari ini adalah, hidup tanpa teknologi sehari saja ternyata bisa jauh lebih menyenangkan ketimbang sibuk dengan gadget yang bernama handphone.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun