Energi surya adalah energi berupa sinar dan panas, yang berasal dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan secara langsung ataupun diubah menjadi bentuk energi lain dengan menggunakan teknologi, sebelum akhirnya digunakan kembali.Â
Pemanfaatan sinar radiasi matahari dengan menggunakan teknologi sel surya fotovoltaik.Â
Dimana sinar radiasi matahari diubah menjadi listrik dengan memanfaatkan teknologi sel surya fotovolaik. Â Manfaat listrik bagi kehidupan manusia cukup banyak.
 Antara lain, sebagai sumber penerangan, sumber energi, penghasil panas, sarana hiburan, penghasil gerak dan lainnya. Manfaat listrik sebagai penerangan, pada malam hari dijadikan sebagai energi untuk sumber penerangan lampu di rumah, di kantor, di jalan, di pasar, tempat hiburan dan lainnya.Â
Serta berjalannya waktu, energi listrik semakin berkembang serta indonesia berada pada garis khatulistiwa yang potensi sinar matahari yang sangat besar sehingga dapat kita manfaatkan sebagai sumber energi listrik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diterapkan di MTs Riyadlus Shalihin dirancang menggunakan sistem  on-grid  dengan daya pada instalasi listrik di sekolah tersebut sebesar 900watt serta spesifikasi  Solar Panel dengan daya keluaran sebesar 1080 Wp (Watt peak) dilengkapi dengan Hybrid Solar Inverter 1000W dan 4 buah baterai 12V sebagai tempat penyimpanan energi listrik yang dihasilkan oleh solar panel.
“Semoga Penerapan PLTS yang dilakukan tim peneliti dari Universitas Negeri Malang ini dapat berguna bagi sekolah dan banyak orang yang tertarik akan energi surya ini“ ujar Kepala Sekolah.Â
Dengan diterapkannya PLTS ini, diharapkan pemahaman dan kesadaran terhadap penerapan energi mandiri baru terbarukan akan semakin maju, serta minat generasi muda terhadap pemanfaatan energi ini dapat semakin meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H