Mohon tunggu...
Muhammad Raihan Fachranie
Muhammad Raihan Fachranie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pembaca buku, penonton sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wabah Membawa Berkah

2 Juni 2020   21:29 Diperbarui: 2 Juni 2020   21:34 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sebagai anak millennial, menjadi keharusan bagi saya untuk membagikan kebahagiaan ke akun Instagram. Dengan pose memengang tugas akhir disertai dengan wajah belagu, saya mengunggah foto tersebut ke fitur story dengan caption “Done” dan emoji metal. Sontak, unggahan tersebut membuat banyak teman di Instagram yang semula biasa saja dengan story saya, kini sebagian besar memberikan ucapan selamatnya. 

Tak hanya itu, exposure akun IG saya juga mengalami kenaikan. Semula, jumlah viewersnya hanya berkisar 60 orang, kali ini mampu menyentuh angka 100 orang lebih.

Selain di dunia maya, saya juga merasa senang di dunia nyata. Tanpa disangka-sangka, beberapa teman cewek mengirimkan es kopi susu, pisang nugget serta martabak manis dan telur ke rumah. Papa dan Mama pun sampai kaget, ternyata anaknya sulungnya ini mampu memikat banyak wanita. Hehehe.

Sehabis menyantap kiriman dari teman-teman, saya pun mulai berkutat dengan revisi yang jumlahnya mencapai 20 poin. Meski banyak, Alhamdulillah saya mampu menjawab tantangan tersebut. Revisi tersebut berhasil memperoleh persetujuan dari mentor industri, penguji, pembimbing serta kepala program studi dan dapat dikirim tepat pada hari-H pengumpulan. 

Kali ini, senangnya lebih terasa dibandingkan saat sidang. Rasanya seperti menjuarai Piala Dunia, karena vibenya lebih mendebarkan. Berpacu dengan waktu serta memacu detak jantung. Kalau saja revisi ini tidak selesai, saya terancam batal untuk diluluskan .

Pandemi COVID 19 ini memang sangat berdampak pada kehidupan semua orang. Aktivitas yang awalnya berlangsung di kawasan publik, kini harus dilakukan di dalam rumah. Walau dibantu dengan gawai canggih, tetap saja ada kendala yang datang, yang menyebabkan proses interaksi antar rekan kerja menjadi kurang efektif. 

Namun, hal tersebut bukanlah penghalang. Apabila kita mau menjalaninya dengan sabar, semangat dan sungguh-sungguh, maka pekerjaan apapun akan terselesaikan dengan baik, bahkan dapat mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka.

Semoga hadirnya pandemi ini dapat menguatkan hati, jiwa dan mental kita, agar kita selalu berusaha dengan maksimal, meski dengan sumber daya yang minimal dan keadaan yang tidak normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun