Mohon tunggu...
Muhammad Raihan
Muhammad Raihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Busy

Busy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Penerapan RBIA

10 Mei 2021   22:54 Diperbarui: 10 Mei 2021   22:58 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut David Griffiths, Risk Based Internal Audit (RBIA) adalah suatu metode yang digunakan oleh departemen internal audit untuk menyediakan keyakinan bahwa risiko diatur agar berada dalam batas toleransi risiko perusahaan.

Salah satu dari tujuan penerapan Risk Based Internal Audit (RBIA) adalah untuk menguji bahwa sistem pengendalian internal akan mengurangi risiko sampai ke tingkat yang dapat diterima

Untuk menerapkan Risk Based Internal Audit (RBIA) ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Diantara nya sebagai berikut

Tahap 1: Menilai Kematangan Risiko (Risk Maturity) Perusahaan

Menilai kematangan risiko (Risk Maturity) perusahaan untuk memperoleh gambaran menyeluruh sejauh mana direksi dan manajemen dalam menentukan, menilai, mengelola dan memantau risiko risiko yang ada di perusahaan.

Tahap 2 : Perencanaan Pemeriksaan Periodik

Perencanaan pemeriksaan periodik bertujuan untuk memastikan semua proses manajemen risiko yang telah dilakukan sesuai dengan masukan daru audit internal, telah berjalan objektif.

Audit internal berbasis risiko bukan tentang mengaudit risiko saja, tetapi tentang mengaudit manjemen risiko, sehingga fokus pada proses yang diterapkan oleh tim manajemen terhadap masing masing risiko dan proses yang digunakan untuk menilai risiko serta memantau apakah rencana manajemen risiko terkait dengan perlakuan risiko telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, selanjutnya hasil audit dilaporkan kepada dewan direksi. Perencannaan pemeriksaan periodic membutuhkan informasi, sehingga dilakukan beberapa langkah agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.

Tahap 3 : Penugasan Audit

Audit internal berbasis risiko dalam perencanaan audit berdasarkan register risiko perusahaan. Metodologi yang digunakan untuk melakukan audit internal berbasis risiko agar supaya auditor internal dapat memfasilitasi perbaikan kerangka kerja manajemen risiko dalam perencanaan kerangka audit serta melakukan konsultasi untuk perbaikan dan peningkatan efektifitas penerapan manajemen risiko.

Hubungan Antara Audit Internal dan Kerangka Kerja Organisasi

The Institute of the Internal Auditor (IIA) menyebutkan bahwa Risk Based Internal Audit (RBIA) adalah metodelogi yang menghubungkan audit internal dengan kesulurhan kerangka kerja  manajemen risiko organisasi. RBIA memungkinkan audit internal untuk memberikan jaminan risiko kepada dewan bahwa proses manajemen risiko akan mengelola risiko secara efektif sehubungan dengan risk appetite

Kelebihan Risk Based Internal Audit (RBIA)

Dengan menerapkan Risk Based Internal Audit (RBIA) kita akan memperoleh keuntungan-keuntungan sebagai berikut

Risk Based Internal Audit (RBIA) memberikan jaminan obyektif dengan memfasilitasi upaya manajemen untuk meningkatkan kerangka kerja dan memastikan bahwa sumber daya internal audit diarahkan menilai pengelolaan risiko yang signifikan, Dengan Risk Based Internal Audit (RBIA) penekanan pemeriksaan pengendalian berpindah dari semula meyakinkan pengendalian operasi yang utama berjalan efektif mejadi meyakinkan bahwa pengendalian manajemen yang melaporkan kegagalan dalam pengendalian operasi yang utama telah berjalan dengan efektif. Metodelogi audit internal berbasis risiko membuat kontribusi yang jelas dan berharga untuk kerangka kerja manajemen risiko. Untuk internal auditor apabila mengunakan risk based audit approach internal auditor akan lebih efisien dan efektif dalam melakukan audit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun