2. Meratakan air keseluruh badan
Jadi, mandi wajib teman-teman kita hanya harus melakukan 2 hal ini saja untuk suci dari hadast besar dan sah-nya mandi agar membawa kepada sah nya ibadah. Adapun selain keduanya, seperti berwudhu, membasuh yang kanan dahulu, menghadap kiblat, membaca bismillah dan lain sebagainya maka tidak diwajibkan, hanya sekedar sunnah, artinya ketika dilakukan dapat pahala, dan boleh tidak dilakukan.
- Niat ketika mandi wajib : boleh pilih salah satu (tidak harus bahasa arab).
1. (aku berniat mengangkat janabah) نويت رفع الجنابة
2. (aku berniat mengangkat hadast besar) نويت رفع الحدث الأكبر
3. (aku berniat mandi fardhu) نويت فرض الغسل
4. ( aku berniat bersuci untuk shalat) نويت الطهارة للصلاة
5. (aku berniat mandi wajib) نويت الغسل الواجب
Yang tidak boleh adalah niat mandi saja, karena mandi ada perbuatan yang berupa adat dan ibadat.
- Yang perlu di perhatikan :
1. Niatnya di hati, waktu nya ketika membasuh anggota pertama dari tubuh (terserah bagian mana saja). Jikalau seseorang sudah basuh kepala tapi belum niat, ia baru niat ketika membasuh tangan misalnya, maka yang dihitung anggota sudah dibasuh ialah tangan , wajib mengulang basuh kepala karena belum dihitung sebagai anggota yang telah dibasuh. Jadi, dihitung anggota tubuh yang telah di basuh dimulai dari bagian badan mana saja yang jatuh niat.
2. Kalau ada najis di badan, hilangkan dulu sebelum memulai mandi.
3. Harus merata seluruh badan yang zahir, rambut, kuku, kulit semuanya. Dan adapun lipatan-lipatan tubuh dan anggota yang susah terkena air maka harus di perhatikan pada ketika mandi. Lubang pantat/dubur juga wajib dibasuh karena ia termasuk anggota yang zahir ketika buang hajat, cara membasuhnya dianjurkan untuk jongkok agar mudah terkena air, karena kebanyakan dari orang yang mandi tidak memperhatikan hal ini, padahal dubur ketika seseorang mandi secara berdiri akan sulit sampai air kepadanya.