Assalamualaikum teman-teman, pada tulisan kali ini kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu nahwu, dan faidah dari mempelajarinya. Karena, ilmu ini merupakan ilmu yang wajib dipelajari oleh orang-orang yang hendak mempelajari bahasa arab dan ilmu ini juga merupakan ilmu yang sangat populer di kalangan santri.
Ilmu nahwu merupakan salah satu dari ilmu alat. Apakah yang dimaksud dengan ilmu alat?
Ilmu alat merupakan ilmu yang digunakan untuk memahami bidang ilmu lainnya, ia bersifat wasilah (perantaraan) memahami bidang ilmu lain, contohnya yaitu ilmu nahwu, sharaf untuk memahami bahasa arab, ilmu al-quran untuk mengetahui al-quran dan tafsir, ilmu mantiq untuk logika berfikir dan macam-macam ilmu alat lainnya.
Sebelum seseorang memulai mempelajari suatu bidang ilmu hendaknya ia mengetahui terlebih dahulu Mabadi 'Asyaroh (10 dasar pokok) setiap cabang ilmu yang akan dipelajari, seorang ulama yaitu Syekh Muhammad Bin 'Ali Ash-Shabban mengarang 3 bait syair tentang ini :
إن مبادى كل فن عشرة * الحد والموضوع ثم الثمرة
وفضله ونسبة والواضع * والاسم الاستمداد حكم الشارع
مسائل والبعض بالبعض اكتفى * ومن درى الجميع حاز الشرف
"Setiap ilmu memiliki 10 dasar pokok, Had (Pengertian), Mawdhu' (topik/pembahasan), Samaroh (Faidah), Fadhl (Keutamaan), Nisbah (hubungan dengan ilmu lain), Wadhi' (Pencetus), Isim (Nama), Istimdad (Rujukan), Hukum Syari' (Hukum mempelajarinya menurut syariat), Masail (Masalah-masalah yang di pelajari)."
Nah, setelah mengetahui setiap ilmu memiliki 10 pokok dasar yang berkaotan erat dengannya, maka sekarang kita akan mengenal 10 pokok dasar pada ilmu nahwu yang kami kutip dari kitab fathu rabbil bariyyah Syarah Nadzm Al-Jurumiyyah.
1. Had (Pengertian)
في الاصطلاح: فهو علم بأصول يعرف بها أحوال أواخر الكلم إعرابًا وبناءًا.
"Ilmu Nahwu secara istilah ialah ilmu tentang asal-usul/ undang-undang yang dengannya diketahui keadaan akhir kalimat, baik berupa i'rab ataupun bina".
2. Mawdhu' (Topik pembahasan)
موضوع علم النحو: الكلمات العربية من حيث البناء والإعراب.
Pembahasanya ialah kalimat/kata bahasa arab dari segi i'rab dan bina.
3. Samaroh (Faidah)
ثمرة علم النحو وفائدته: أنه مفتاحٌ لفهم الشريعة
Faidah mempelajari ilmu nahwu ialah kunci untuk memahami syariat. karena ia bertindak sebagai alat untuk memahami ilmu lainnya seperti fiqh, akidah, tasawuf dan lain sebagainya.
4. Fadhlu (Keutamaan)
فهو من أجل العلوم الشرعية وأفضلها
"Ilmu nahwu termasuk sebagian dari ilmu yang paling mulia dan paling utama" Karena, dengannya dapat dipahami ilmu-ilmu lainnya."
5. Nisbah (Relasi/Hubungan dengan ilmu lainnya)
نسبته إلى سائر الفنون: التباين، فهو مخالف لعلم الأصول، ولعلم الحديث، ولسائر العلوم، وقد يشترك مع بعضها.
"Hubungannya dengan ilmu lain ialah tabayun = yaitu berbeda dengan ilmu lainnya."
6. Wadhi' (Pencetus)
والواضع: هو أبو الأسود الدؤلي، وقيل: علي رضي الله عنه.
"Pencetusnya ialah abu aswad ad-duali, dikatakan pula pencetusnya sayyidina ali R.A"
7. Isim (nama)
Selain dikenal dengan ilmu nahwu, juga disebut dengan ilmu bahasa arab, ilmu kaidah bahasa arab ataupun ilmu i'rab.
8. Istimdad (Rujukan)
Ilmu nahwu bersumber dari al-quran, hadist , dan perkataan orang arab (syair dan sebagainya).
9. Hukum Syari'
حكمه: فرضُ كفاية وقيل: فرض عين على من أراد علم التفسير.
Hukum mempelajarinya ialah fardhu kifayah (kewajiban terhadap sebagian orang pada suatu daerah, yang apabila telah dilakukan oleh seorang diantara mereka maka gugur kewajiban yang lain), Adapun bagi pentafsir al-quran maka hukumnya wajib.
10. Masail
Masalah yang dikaji ilmu ini beberapa bab yang berkaitan dengan kalimat bahasa arab diantaranya ialah : Fail, Maful, Isim, Dll.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H