Berdasarkan hal diatas menurut pendapat saya sistem kasta ini  merupakan sebuah  belenggu bagi kehidupan. Membuat orang kaya makin kaya dan yang miskin semakin dan tersingkirkan.hanya dari kastanya  tingkat kehidupan seseorang dapat diukur dengan baik karena arah untuk pekerjaan dan tingkat Pendidikan mereka telah diatur dan ditetapkan,orang yang berkasta tinggi akan selalu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik  sedangkan yang berkasta rendah tidak akan memiliki kesempatan untuk menyainginya sehingga dapat tersingkir dengan mudah ,sistem ini dapat dikatakan sebuah ketidakadilan karena terlalu condong ke yang statusnya lebih tinggi ,sedangkan yang rendah tidak memiliki kesempatan untuk dapat setara dengan kedudukan mereka yang lebih tinggi sehingga kemiskinan yang terjadi di wilayah ini akan terus meningkat dikarenakan para masyarakat yang berada di kasta bawah akan selalu kesulitan untuk menempuh pendidikan dan mendapatkan pekerjaan yang layak dikehidupan mereka ditambah lagi orang-orang yang berada di kasta bawah akan selalu menghadapi banyak tantangan di dalam dunia kerja karena persaingan yang ketat karena banyak pekerjaan yang layak dan tersedia hanya tertuju pada kasta yang lebih tinggi saja .mengenai sistem kasta yang tidak adil ini ternyata pernah dicoba diatasi  pemerintah india seperti pada tahun konstitusi baru India yang merdeka ,Sistem kasta di India secara resmi dihapuskan pada tahun 1950, tetapi hierarki sosial berusia yang dikenakan pada orang sejak lahir itu masih ada dalam banyak aspek kehidupan sehingga sampai Sekarang isu mengenai kasta ini masih terjadi dikehidupan masyarakat di india,diharapkan untuk kedepannya sistem kasta ini benar-benar untuk bisa diatasi dengan baik,walaupun hal ini berhubungan dengan kepercayaan atau agama di negara tersebut sehingga sangat sulit untuk disingkirkan begitu saja,tapi walaupun seperti itu,diharapkan pemerintahan india dapat memikirkan sebuah solusi yang baik untuk menekankan permasalahan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H