Mohon tunggu...
Muhammad Ragil Danu Aji
Muhammad Ragil Danu Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030022 UIN Sunan Kalijaga

Simpel dan jelas

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Dawet Ayu Khas Banjarnegara: Kesegarannya Menjadikannya Istimewa Di Malioboro

2 Juni 2024   03:37 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:31 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Dokumen Pribadi (Ragil Danu)

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan budaya dan tradisi, menyimpan kekayaan kuliner yang tiada habisnya, termasuk dalam hal minuman. Minuman tradisional di Indonesia bukan hanya sekedar menyegarkan, tetapi juga merefleksikan keanekaragaman budaya dan kekayaan rempah-rempahnya.

Salah satu minuman tradisional khas Banjarnegara yaitu Dawet Ayu yang terbuat dari tepung atau beras ketan. Dawet ayu banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional seperti di jalan Malioboro tepatnya di Pasar Bringharjo Jogja.

Dawet ayu Banjarnegara mendapatkan dua piala penghargaan pada acara Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020. Dalam hal ini dawet ayu ditetapkan sebagai minuman tradisional terpopuler dan meraih juara 1 pada ajang API 2020. Dan terakhir pada Minggu 23 Mei 2021 ditetapkan sebagai minuman terfavorit pilihan Masyarakat Indonesia.

Dengan ini menunjukkan bahwa cita rasa minuman tradisional di Indonesia pada setiap daerahnya memiliki cita rasa yang unik dan khas pada hal ini yaitu Es Dawet Ayu, yang membuatnya menjadi populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Indonesia memiliki caranya sendiri dalam menghidangkan sajian daerah dengan rasa yang unik dengan berbagai versinya masing-masing di setiap daerahnya seperti pada penyajian es dawet ayu ini.

Es dawet ini memiliki komposisi dawet, kuah santan, siraman sirop gula jawa atau gula merah, yang ditambah dengan es batu membuatnya semakin segar saat meminumnya.

sumber: Dokumen Pribadi (Ragil Danu)
sumber: Dokumen Pribadi (Ragil Danu)

Salah satu pedagang es dawet ayu di jalan Malioboro yang berjualan sejak tahun 2001 menjelaskan bahwa dagangannya ini memiliki resep turun temurun dari daerah Banjarnegara.

Keunikan dari es dawet ayu ini berada pada jenis dawetnya, ada dawet yang berwarna hijau menggunakan bahan baku dari tepung beras yang dicampur dengan daun pandan sedangkan dawet yang berwarna hitam ini dari tepung merang, tepung merang sendiri bahan bakunya berasal dari batang padi kering yang bebas dari sekam dan daun padi. Dicampur dengan kuah santan dan gula aren asli yang perpaduan rasanya membuat lidah bergoyang karena kombinasi manis dan gurih yang sempurna.

Satu gelas es dawet ayu dihargai dengan harga 5 ribu yang sudah bisa merasakan kesegaran di tengah-tengah keramaian jalan Malioboro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun