Mohon tunggu...
Muhammad Rafsha
Muhammad Rafsha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa geografi ulm 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyalinan Peta Tematik Curah Hujan di Kertas Kalkir dan Plastik Transparansi pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

7 Oktober 2024   22:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   04:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Muhammad rafsha 

Nim: 2410416210037

Kelas: A

Mata Kuliah: Kartografi

Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, M.Si

Prodi: Geografi

Fakultas: Ilmu sosial Dan Ilmu Poltik

Universitas Lambung Mangkurat

Apa yang di maksud dengan peta tematik?

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan tema tertentu, seperti kepadatan penduduk, distribusi populasi, atau tren iklim. Peta ini menggunakan peta rupa bumi yang telah disederhanakan sebagai dasar untuk meletakkan informasi tematiknya.Peta tematik adalah peta yang dirancang untuk menampilkan informasi tertentu atau tema tertentu, seperti populasi, iklim, atau penggunaan lahan, dibandingkan dengan peta umum yang menunjukkan fitur fisik atau geografis. Peta ini menggunakan simbol, warna, dan label untuk memudahkan pemahaman data yang disajikan.

-Peta tematik memiliki beberapa ciri, di antaranya:
 
*Menggunakan warna, simbol, dan grafik untuk membantu mengidentifikasi pola, mengisolasi tren, dan membuat perbandingan visual
 
*Bermanfaat untuk berbagai aplikasi, mulai dari perencanaan kota dan manajemen sumber daya hingga pemasaran dan penelitian sosial
 
*Lebih menekankan variasi penggunaan ruangan daripada jumlah atau lebih dari distribusi geografis


Peta tematik dibuat berdasarkan peta dasar oleh instansi yang berkepentingan. Peta dasar dibuat dan ditetapkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL).

-Ciri-ciri Peta Tematik

Spesifik: Menggambarkan satu atau beberapa tema tertentu.

Penggunaan Simbol: Menggunakan simbol, warna, dan pola untuk representasi data.

Data Kuantitatif dan Kualitatif: Dapat menampilkan data numerik (kuantitatif) maupun deskripsi (kualitatif).

-Jenis-jenis Peta Tematik

Peta Kualitas: Menampilkan data deskriptif, seperti peta penggunaan lahan.

Peta Kuantitas: Menampilkan data numerik, seperti peta kepadatan penduduk.

Peta Koropleth: Menggunakan warna untuk menunjukkan nilai data di area tertentu.

Peta Isopleth: Menunjukkan data yang kontinu, seperti suhu atau curah hujan, dengan garis yang menghubungkan titik-titik dengan nilai yang sama.

Peta Diagram: Menggunakan diagram atau grafik untuk menunjukkan data pada peta.

-Contoh Peta Tematik:

Peta Kepadatan Penduduk: Menampilkan sebaran dan jumlah penduduk di suatu wilayah.

Peta Distribusi Sumber Daya Alam: Menunjukkan lokasi dan jenis sumber daya alam di suatu daerah.

Peta Risiko Bencana: Menggambarkan area yang rentan terhadap bencana alam.

1.HASIL PENYALINAN PETA TEMATIK DI KERTAS KALKIR:

*LANGKAH- LANGKAH:

1.Tempatkan kertas kalkir/plastik transparansi diatas peta dasar.

2. Gunakan penjepit kertas atau lakban pada setiap sisi untuk menahan kertas kalkir/plastik transparansi agar tidak bergeser.

3. Perhatikan setiap unsur-unsur yang terdapat pada peta dasar.

4. Salin peta dasar pada kertas kalkir/plastik transparansi menggunakan spidol.

2. HASIL PENYALINAN PETA DI PLASTIK

TRANSPARANSI:

dokpri
dokpri

LANGKAH- LANGKAH:

1.Letakkan peta tematik alas yang telah disediakan

2.Tempelkan plastik transparansi di atas peta tersebut

3.Agar tidak berubah posisi, letakkan plastik transparansi terhadap peta dan tempelkan penjepit di setiap ujung plastik transparan terhadap peta

4.Siapkan spidol transparan untuk menggambarkan peta yang kita inginkan dari peta dasar yang telah ditempelkan

5.Buatlah pula legenda, garis tepi, skala, atau hal-hal yang berkenaan dengan kaidah-kaidah pembuatan peta disertai pula dengan nama pengutip dan sumber peta yang dituliskan di sebelah kanan peta

*KESIMPULAN:

Kesimpulan artikel tentang penyalinan peta di kertas kalkir dan plastik transparansi dapat mencakup poin-poin berikut:

1. Teknik Penyalinan: Penyalinan peta menggunakan kertas kalkir dan plastik transparansi merupakan metode efektif untuk mereproduksi peta dengan detail yang tinggi.

2. Kelebihan: Kertas kalkir memungkinkan reproduksi yang lebih jelas dan detail, sedangkan plastik transparansi dapat digunakan untuk overlay dan mempermudah analisis data secara bersamaan.

3. Aplikasi: Metode ini bermanfaat dalam pendidikan, perencanaan, dan penelitian, memfasilitasi visualisasi informasi geografis.

4. Kesimpulan: Penyalinan peta menggunakan kedua media ini merupakan praktik yang berguna dan praktis dalam bidang geografi dan kartografi, mendukung berbagai tujuan analisis dan presentasi data.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun