Kebanyakan orang pasti menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari suatu informasi, baik dari membaca berita, menemukan rekomendasi tempat makan enak di lokasi tertentu, dan membeli barang kesukaan. Pada tahun 2023, data menunjukan bahwa 60.4% dari total penduduk Indonesia memiliki media sosial. Masyarakat indonesia mengenal media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan satu sama lain.Â
Namun hal ini berbeda dengan generasi Z, selain mereka menggunakan media sosial untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga dan mengisi waktu luang, mereka juga menggunakan media sosial untuk mencari tahu tentang informasi. Platform yang mereka gunakan seperti TikTok dan Instagram.
Dikutip dari datareportal, mencari tahu apa yang sedang dibicarakan dan mencari inspirasi untuk dilakukan atau dibeli menjadi alasan utama untuk menggunakan media sosial. Dengan memperoleh 51.2% untuk "mencari tahu apa yang sedang dibicarakan" dan 50.4% untuk "mencari inspirasi untuk dilakukan atau dibeli".Â
Video Pendek Menjadi Tren
Klip video pendek menjadi salah satu penyebab utama, karena video pendek dapat melampirkan banyak informasi dari suatu topik dibuat oleh kreator video yang mereka percaya. Baik video TikTok atau Reels Instagram, video dengan format vertikal dan durasi dibawah 60 detik menjadi konten yang dikonsumsi banyak generasi z.Â
Tiktok juga menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh untuk konsumen berumur 18-24. Dan seiring generasi alfa tumbuh berkembang, besar kemungkinan nya mereka akan menggunakan TikTok untuk mencari informasi dan sumber hiburan. Ada berbagai macam konten di TikTok, mulai dari konten edukasi, komedi, hingga berita terkini. Hal ini membuat para pengguna TikTok menggunakan nya sebagai mesin pencarian
AI menjadi mesin pencarian yang baru?
Mengetahui adanya kebiasaan generasi z, respon dari Google pun memberikan inovasi yang menyegarkan seperti membuat YouTube Shorts pada tahun 2020. Upaya ini dilakukan untuk menyaingi video TikTok dan Instagram Reels. Namun tak hanya itu, Google pun juga meluncurkan Generative AI dimana para pengguna dapat mencari informasi dan langsung mendapatkan jawaban dari AI. Tak lupa juga ada ChatGPT yang memiliki kemampuan untuk membuat audio, gambar, tulisan bahkan video yang dikembangkan oleh OpenAI sedang menjalin kerjasama dengan Microsoft untuk mengintegrasikan fungsi pencarian nya di Bing.
Untuk sekarang, video pendek menjadi konten yang dikonsumsi banyak orang, tapi cara kita untuk mendapatkan informasi terus berubah dengan banyak inovasi yang dilakukan oleh perusahaan besar ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H