2. Penyusunan anggaran yang realistis
Kita perlu membuat anggaran yang sesuai dengan gaya hidup kita. Jangan takut untuk mengevaluasi dan mengubah anggaran jika diperlukan agar sesuai dengan nilai-nilai slow living yang ingin kita terapkan.
3. Fokus pada pengalaman bukan barang
Alih-alih membeli barang baru, maka sebaiknya investasikan uang kita untuk pengalaman yang bermakna seperti perjalanan, kegiatan komunitas, maupun mendalami hobi yang kita senangi.
4. Belajar investasi berkelanjutan
Pertimbangkan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.
5. Kurangi hutang konsumtif
Hal penting untuk kita hindari adalah pengeluaran yang tidak perlu yang akan menambah beban finansial. Fokus pada hal-hal yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan jangka panjang.
Slow living tidak Mudah, tapi tidak Mustahil Dilakukan
Dengan demikian, dalam meningkatkan pemahaman keuangan dalam slow living bukanlah hal yang mudah, namun sangat mungkin dicapai apabila kita berani untuk melihat ke dalam diri kita sendiri dan mengevaluasi bagaimana kita menggunakan sumber daya yang kita miliki.
Dalam dunia yang sering kali membuat kita terjebak dalam hiruk-pikuk konsumsi, slow living menawarkan kesempatan untuk kembali ke inti kehidupan yang lebih sederhana dan bermakna.