Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, dan Kualitas Layanan terhadap Minat Beli Ulang Pengguna E-Commerce di Tiktok

12 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 12 Januari 2025   18:27 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi https://www.firstpagedigital.sg/resources/social/how-to-set-up-tiktok-shop/

Ketiganya saling terkait dan saling memperkuat satu sama lain dalam menciptakan pengalaman berbelanja yang positif bagi pengguna.

Tanpa kualitas informasi yang jelas, konsumen bisa merasa ragu untuk membeli produk. Tanpa kualitas sistem yang handal, konsumen bisa terganggu oleh pengalaman berbelanja yang tidak memuaskan.

Selain itu, tanpa kualitas layanan yang responsif, pelanggan bisa merasa diabaikan dan kehilangan rasa percaya terhadap platform e-commerce sebesar TikTok.

Untuk itu, TikTok perlu terus mengembangkan ketiga aspek ini dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.

Melalui perbaikan berkelanjutan dalam hal kualitas informasi, sistem dan layanan, TikTok dapat menciptakan ekosistem e-commerce yang tidak hanya menarik bagi pengguna baru, tetapi juga mampu mempertahankan pengguna yang sudah ada sehingga meningkatkan minat beli ulang secara berkelanjutan.

Membangun E-Commerce yang Berkelanjutan di TikTok

TikTok memiliki potensi luar biasa untuk menjadi platform e-commerce yang dominan di masa depan. Namun untuk mencapai hal itu, TikTok harus memahami dan mengelola kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas layanan secara holistik dan terintegrasi.

Ketiga faktor ini tidak hanya penting untuk meningkatkan minat beli ulang, melainkan untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara pengguna dan platform.

Dengan fokus pada peningkatan kualitas ketiga elemen tersebut, TikTok dapat membangun loyalitas pengguna yang kuat, memperkuat ekosistem e-commerce-nya, dan menjadikan dirinya sebagai pilihan utama bagi konsumen dalam berbelanja online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun