Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengaruh Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, dan Kualitas Layanan terhadap Minat Beli Ulang Pengguna E-Commerce di Tiktok

12 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 12 Januari 2025   07:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ilustrasi infoekonomi.id

Berbeda dengan platform e-commerce lainnya yang lebih terstruktur, TikTok sering kali menampilkan produk dalam bentuk video yang bersifat kreatif dan terkadang tidak dilengkapi dengan informasi yang mendetail.

Hal ini dapat menciptakan ketidakpastian dan mengurangi rasa percaya diri konsumen dalam membuat keputusan pembelian.

Sebagai solusi, penjual di TikTok perlu memastikan bahwa setiap produk yang ditawarkan dilengkapi dengan informasi yang jelas dan komprehensif, baik itu melalui deskripsi yang lengkap di bagian produk, pengunggahan video yang menampilkan detail produk secara jujur, maupun menyediakan informasi ulasan dari pembeli sebelumnya.

Hal ini akan mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kredibilitas, dan pada akhirnya dapat meningkatkan minat beli ulang.

Selain itu, penggunaan konten kreatif yang mengedepankan edukasi produk seperti tutorial penggunaan produk atau unboxing, juga bisa memperkaya informasi yang diterima konsumen.

Dengan cara ini, TikTok bisa menjadi lebih dari sekadar platform hiburan, melainkan menjadi ruang informasi yang mendalam bagi penggunanya.

Pengalaman Pengguna yang Menentukan Keputusan Pembelian

Kualitas sistem dalam konteks e-commerce di TikTok mencakup aspek teknis dari platform itu sendiri seperti kecepatan aplikasi, kemudahan navigasi, kehandalan sistem pembayaran, dan keamanan transaksi.

Bagi pengguna, pengalaman berbelanja yang lancar dan tanpa hambatan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan untuk kembali membeli produk di masa depan.

Saat ini, TikTok Shop terus berupaya untuk memperbaiki fiturnya. Meski sudah ada beberapa kemajuan, namun masih ada kekurangan dalam hal user interface dan user experience yang bisa membuat frustrasi beberapa pengguna.

Misalnya, proses checkout yang tidak seintuitif platform e-commerce lainnya atau kurangnya fitur untuk melacak pengiriman dengan mudah, dapat membuat pengalaman berbelanja terasa kurang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun