Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Perpustakaan Desa Bagi Anak-Anak di Desa

29 Desember 2024   13:54 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:37 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Perpustakaan Desa dalam Membangun Komunitas

Perpustakaan desa tidak hanya menjadi tempat bagi anak-anak untuk membaca, tetapi juga dapat menjadi tempat berkumpul yang mendorong tumbuhnya rasa kebersamaan.

Dalam perpustakaan, anak-anak bisa bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman mereka. Bahkan, mereka bisa mengikuti berbagai kegiatan seperti lomba membaca, penulisan cerita, dan kegiatan edukatif lainnya yang dapat mengembangkan bakat mereka.

Sumber: Ilustrasi disipusda.purwakartakab.go.id
Sumber: Ilustrasi disipusda.purwakartakab.go.id

Selain itu, perpustakaan desa juga bisa menjadi tempat bagi orang tua dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam proses pendidikan anak-anak.

Dengan melibatkan masyarakat, keberadaan perpustakaan menjadi lebih hidup dan bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mengelola perpustakaan desa akan menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung perkembangan anak-anak desa secara berkelanjutan.

Menanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini

Salah satu kunci kesuksesan dalam dunia pendidikan adalah kebiasaan membaca. Anak-anak yang terbiasa membaca sejak dini akan memiliki keunggulan dalam banyak aspek kehidupan.

Mulai dari kemampuan kognitif, kreativitas, hingga kemampuan memecahkan masalah. Sayangnya, kebiasaan ini tidak mudah ditanamkan, terutama di daerah-daerah yang kurang terjangkau aksesnya.

Sumber: Ilustrasi republika.co.id
Sumber: Ilustrasi republika.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun