Deddy dan Vidi tidak berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri mereka kepada bintang tamunya, dan hal inilah yang membuat percakapan terasa lebih natural.
Mereka berbicara dengan cara yang sangat manusiawi, seperti mengobrol di warkop dengan ala tongkrongan, tanpa tekanan untuk selalu terdengar sempurna.
Apa yang membuat Deddy dan Vidi berbeda dari banyak podcaster lainnya adalah kemampuan mereka untuk tidak hanya sekedar berbicara, tetapi menggali topik dengan penuh rasa ingin tahu.
Deddy sering kali menantang para bintang tamunya untuk berbicara lebih dalam, tidak hanya tentang karya mereka, tetapi juga tentang pandangan hidup mereka, konflik pribadi, dan perjalanan karier yang penuh lika-liku.
Ia tidak takut untuk membawa percakapan ke arah yang lebih sensitif seperti masalah mental health, gender, sosial, kadang menyentil soal fenomena politik, dan bahkan pengalaman hidup yang penuh perjuangan.
Vidi meskipun lebih santai, juga menunjukkan sisi reflektifnya yang tak kalah menarik. Ia tidak ragu untuk mengungkapkan pandangan pribadi, bahkan berbicara tentang kekhawatirannya sendiri mengenai industri hiburan dan dampaknya pada kesehatan mental.
Dengan nada bicara yang lebih lembut, Vidi berhasil menyentuh sisi emosional pendengarnya, mengajak mereka untuk berpikir lebih mendalam tentang bagaimana kita semua terhubung dengan dunia yang lebih besar ini.
Melalui cara bicara yang begitu terbuka dan tanpa pretensi, Deddy dan Vidi menciptakan ruang bagi bintang tamu mereka untuk menjadi diri mereka yang sesungguhnya.
Dengan kata lain, mereka mengobrol selayaknya teman tanpa terasa dibuat-buat. Dan ini membuat setiap percakapan terasa lebih segar dan lebih menarik.
Topik yang Tidak Pernah Membosankan
Salah satu kekuatan terbesar dari Podhub adalah keberanian mereka untuk membicarakan topik-topik yang sering dianggap sensitif atau bahkan tabu. Walaupun, topiknya kadang ngalor-ngidul tanpa script.