Keputusan-keputusan mereka sering diambil setelah percakapan panjang yang menunjukkan bagaimana manipulasi kata-kata juga merupakan bagian dari permainan kekuasaan.
Legasi dari The Godfather
The Godfather Trilogy lebih dari sekedar kisah mafia. Film ini adalah kisah tentang bagaimana kekuasaan dan keluarga saling berhubungan, serta bagaimana keputusan yang kita buat bisa merusak, bukan hanya diri kita sendiri, tetapi juga orang-orang yang kita cintai.
Coppola mengangkat tema-tema besar tentang moralitas, kehancuran dan pengkhianatan dengan cara yang sangat terperinci sehingga menjadikan trilogi ini tidak hanya sebagai salah satu film terbaik dalam sejarah perfilman, tetapi juga sebuah karya seni yang memaksa kita untuk merenung tentang kehidupan, kekuasaan dan identitas.
Seiring dengan berjalannya waktu, The Godfather tidak hanya menjadi simbol dari sinema Amerika yang terbaik, tetapi juga cerminan dari kenyataan sosial dan politik yang relevan di dunia modern seperti sekarang ini.
Dari trilogi ini kita belajar bahwa tidak ada yang bisa menghindar dari dampak keputusan yang kita buat. Bahkan jika kita berada di puncak kekuasaan sekalipun.
Untuk itu, tiap keputusan yang diambil perlu dilandasi oleh nilai dan prinsip (moral of value) agar kita tidak dihancurkan oleh kekuasaan itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H