Prabowo, dengan latar belakangnya yang sangat kuat dalam membangun hubungan internasional melalui jalur diplomatik dan militer, bisa memanfaatkan posisi Indonesia dalam berbagai forum internasional seperti G20, ASEAN, dan APEC untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional.
Teranyar, Indonesia bergabung dalam BRICS. Forum ini dibentuk Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan yang menjadi akronim BRICS. Dimana forum kerja sama antar pemerintah ini menghimpun negara-negara berkembang yang terkemuka.
Kendati demikian, Indonesia memiliki hubungan perdagangan yang sangat penting dengan negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat.
Seiring dengan tren proteksionisme yang semakin meningkat, terutama di bawah kebijakan 'America First' yang akan diterapkan kembali oleh Donald Trump, Indonesia harus cerdas dalam menavigasi hubungan dagang ini. Mengingat, Donal Trump kembali menjadi Presiden Amerika Serikat.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia dapat memperkuat hubungan perdagangan dengan negara-negara yang memiliki kepentingan ekonomi serupa, terutama dalam sektor energi, manufaktur dan digital.
Prabowo juga dapat memanfaatkan posisi Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN untuk memperkuat integrasi ekonomi regional.
Kerja sama yang lebih erat dalam hal perdagangan bebas dan pembangunan infrastruktur antar negara-negara ASEAN dapat meningkatkan daya tawar Indonesia di hadapan kekuatan besar global.
2. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Energi Terbarukan
Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, tentu memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sektor energi, terutama energi terbarukan sebagai pilar penting dalam geopolitik ekonomi global.
Di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia dapat memanfaatkan potensi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan biomassa untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga memperkuat peran Indonesia sebagai pemain utama dalam industri energi global.
Prabowo, dengan pendekatan yang berfokus pada kedaulatan nasional, mungkin akan mendorong kebijakan yang lebih fokus pada pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.