Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pendidikan, Ekonomi, dan Peran Generasi Muda Membangun Masa Depan

12 Desember 2024   17:59 Diperbarui: 16 Desember 2024   23:50 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laju pertumbuhan ekonomi dunia. (sumber: THINKSTOCK.COM via kompas.com) 

Ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi. Revolusi Industri 4.0 menuntut adanya tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.

Di sinilah peran generasi muda menjadi sangat penting. Mereka harus menjadi agen perubahan yang dapat merespons tuntutan dunia yang berubah cepat.

Selain itu, generasi muda juga perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan ekonomi agar kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, partisipasi aktif mereka dalam sektor ekonomi digital, kewirausahaan, dan inovasi teknologi dapat menjadi pendorong dan penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menyiapkan Generasi Muda untuk Ekonomi Masa Depan

Dalam konteks ekonomi global yang semakin terbuka, salah satu alternatif untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru adalah dengan meningkatkan pendidikan kewirausahaan.

Pendidikan kewirausahaan dapat memberikan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memulai dan mengelola usaha serta memperkenalkan generasi muda pada dunia bisnis dan investasi.

Hal ini selaras dengan studi yang dilakukan oleh MIT Sloan School of Management menunjukkan bahwa negara-negara yang berhasil mendorong pengembangan kewirausahaan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, karena kewirausahaan berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan dan inovasi produk atau layanan yang baru (Kauffman Foundation, 2018).

Indonesia dengan jumlah populasi muda yang besar, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan yang produktif. Namun, untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda, perlu adanya dukungan yang lebih kuat dari pemerintah dan lembaga pendidikan.

Program-program kewirausahaan di sekolah dan perguruan tinggi harus lebih fokus pada pemberian keterampilan praktis dan pengalaman nyata seperti inkubator bisnis dan akses ke pendanaan usaha.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya wirausahawan muda di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun