Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyelami Keunikan Toraja

11 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   17:18 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://regional.kompas.com/image/2022/06/11/184913778/desa-kete-kesu-toraja-daya-tarik-harga-tiket-dan-cara-menuju

Toraja, sebuah daerah di Sulawesi Selatan yang masih tersembunyi di balik kedalaman hutan tropis. Bukan hanya dikenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa, tetapi juga budaya dan tradisi yang sangat khas.

Perjalanan saya ke Toraja sudah berulang kali, dan setiap kali menjadi pengalaman yang tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang budaya lokal, tetapi juga membawa saya pada perjalanan spiritual yang mendalam.

Toraja adalah tempat dimana kehidupan dan kematian seolah berjalan beriringan, saling menghormati, dan tak terpisahkan.

Dalam tulisan ini, saya akan membagikan pengalaman saya di Toraja, sekaligus mengungkapkan keunikan budaya dan tradisi yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang paling menakjubkan di Indonesia.

Melintasi Alam yang Menawan

Perjalanan saya sewaktu berkunjung ke Toraja dimulai dari Palopo, yang ditempuh melalui darat sekitar 1-2 jam. Apabila Anda ingin berkunjung ke Toraja dan berangkat dimulai dari Makassar, maka jarak yang Anda tempuh melalui darat sekitar 8-10 jam.

Ketika saya memasuki kawasan pegunungan, pemandangan alam mulai berubah dengan bukit-bukit hijau yang subur dan lembah-lembah yang membentang luas.

Jalan yang berliku dan menanjak menambah sensasi petualangan yang semakin menantang. Dalam perjalanan tersebut, saya disuguhi panorama alam yang luar biasa. Hutan tropis yang lebat, sawah yang 'terasering', dan sungai-sungai kecil yang mengalir diantara lembah.

Namun yang paling menarik perhatian saya adalah penduduk lokal yang ramah dengan wajah-wajah yang kerap kali tampak penuh ketenangan dan kedamaian.

Mereka mengenakan pakaian tradisional Toraja yang berwarna cerah, memperlihatkan identitas budaya yang kental. Setiap kali saya berhenti di satu titik untuk beristirahat, saya merasa seperti sedang berada di tengah-tengah sebuah lukisan hidup yang indah dan autentik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun