Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Kegagalan Airin Pada Pilkada Banten 2024 adalah Sebuah Kesuksesan?

2 Desember 2024   12:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:32 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/11/27/12001381/airin-yakin-menang-lawan-andra-dimyati-di-pilkada-banten-2024

Siapa yang tak mengenal nama Airin Rachmi Diany? Mantan Walikota Tangerang Selatan maju dalam kontestasi politik lokal, yakni Pilkada Provinsi Banten 2024. Airin memegang harapan tinggi banyak pihak yang berharap perubahan besar di Provinsi Banten.

Namun setelah berlalu, hasilnya seperti menonton pertandingan sepak bola yang penuh kejutan, Airin menuai kekalahan. Sebuah kejutan? Mungkin. Tetapi mari kita lihat apakah sesungguhnya ini adalah kegagalan yang bisa jadi lebih cerdas dari yang terlihat.

Kegagalan Airin dalam Pilkada Banten bukan sekedar soal tidak memenangkan kursi Gubernur. Bagi sebagian orang, ini adalah indikasi dari begitu banyak hal yang salah dalam politik kita, yaitu ketidaksiapan pemimpin, lemahnya komunikasi politik, hingga mirisnya adalah ketidakmampuan untuk benar-benar menangkap sentimen masyarakat.

Namun demikian, penulis akan menelaah dari sudut pandang yang sedikit berbeda dan sarkas, karena terkadang kegagalan bisa sangat lebih menguntungkan dibandingkan kemenangan.

Tidak ada yang mampu Menaklukkan Masyarakat Banten?

Pilkada 2024 di Provinsi Banten bukan hanya soal strategi politik, melainkan cerminan dari ketegangan sosial dan ekonomi yang ada di wilayah tersebut. Banten, yang secara geografis berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia, memiliki struktural sosial yang cukup kompleks.

Kendati Airin berstatus sebagai politikus dengan rekam jejak yang cukup baik di Tangerang Selatan, apakah masyarakat Banten benar-benar merasa dirinya cukup dekat dengan sosok Airin? Mungkin tidak.

Faktanya, Banten masih dihantui oleh ketidaksetaraan ekonomi dan ketegangan antara daerah pusat dan periferal yang sulit diatasi dengan hanya membawa citra seorang Walikota yang sukses.

Menurut beberapa studi tentang dinamika politik lokal di Indonesia, hubungan antara pejabat dan pemilih tidak selalu dan semudah yang kita pikirkan. Dalam penelitian Nurhayati & Setiawan (2022) tentang politik lokal di Jawa, ditemukan bahwa figur yang dikenal di kota besar sering kali mengalami kesulitan untuk diterima di daerah-daerah yang lebih periferal dan jauh dari pusat.

Airin mungkin sudah cukup sukses di Tangerang Selatan, namun Banten adalah cerita lain. Mengandalkan kesuksesan lokal untuk memikat hati rakyat Banten yang memiliki banyak perbedaan dalam hal sosial dan ekonomi, bukanlah taktik yang efektif. Bahkan, bisa dipandang sebagai sebuah kesalahan fatal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun