Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gen Z, Pergaulan Bebas, dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

24 November 2024   18:15 Diperbarui: 24 November 2024   18:56 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://semartara.news/bahaya-pergaulan-bebas-bagi-remaja-di-indonesia/

Peran Pendidikan dan Pemberdayaan

Dalam menghadapi dinamika antara pergaulan bebas dan demokrasi yang sehat, peran pendidikan sangat penting. Pendidikan harus mampu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya keseimbangan antara kebebasan individu dengan kepentingan bersama dalam kerangka demokrasi.

Pendidikan karakter dan nilai-nilai sosial yang berlandaskan pada Pancasila sebagai dasar negara, perlu ditanamkan sejak dini agar Gen Z tidak hanya menjadi generasi yang bebas dalam berekspresi, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengambil keputusan yang berdampak pada masyarakat.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), pendidikan yang berbasis pada moral dan nilai-nilai sosial dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan pemahaman yang lebih holistik tentang demokrasi. Hal ini akan membantu generasi muda Indonesia untuk tidak hanya memahami hak-haknya, melainkan pula memahami kewajiban untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, Gen Z dengan segala potensi dan tantangan yang akan dihadapinya merupakan generasi yang akan membawa Indonesia ke dalam beberapa dekade mendatang. Pergaulan bebas yang lebih permisif di kalangan Gen Z merupakan  fenomena yang tak dapat dihindari dalam era digital.

Namun patut disadari, bahwa bagaimana pergaulan bebas ini berinteraksi dengan nilai-nilai demokrasi Indonesia sangat tergantung pada cara generasi muda dipandu oleh pendidikan, serta bagaimana mereka mengembangkan sikap kritis terhadap berbagai informasi yang diterimanya.

Dengan pendidikan yang tepat, Gen Z dapat menjadi katalisator yang tidak hanya memahami kebebasan sebagai hak individu tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial yang lebih besar.

Demokrasi Indonesia dengan segala kompleksitasnya, membutuhkan generasi muda yang tidak hanya mengedepankan kebebasan, melainkan penghargaan terhadap nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam kerangka Pancasila.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ini adalah gambaran yang merupakan tantangan sekaligus peluang  bagi masa depan Indonesia. Muda berperan!

Referensi

Benson, J. (2021). Youth and Sexual Health: The Impact of Peer Influence and Media on Behavior. Journal of Adolescent Health, 68(5), 502-510.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun