Mohon tunggu...
Muhammad Rafly Setiawan
Muhammad Rafly Setiawan Mohon Tunggu... Manager Pemantauan Nasional Netfid Indonesia | Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Nasional

Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang memiliki hobi travelling, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tantangan Pilkada Serentak 2024 di Indonesia

14 November 2024   14:26 Diperbarui: 25 Desember 2024   20:08 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Teknologi dalam Pilkada

Teknologi terutama dalam bentuk e-voting dan aplikasi penghitungan suara, menawarkan solusi yang dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi pada Pilkada. Namun, penerapan teknologi ini menyimpan tantangan tersendiri seperti keamanan data, perlindungan terhadap serangan cyber, serta kesiapan infrastruktur teknologi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan kajian Komisi Pemilihan Umum (KPU), implementasi sistem e-voting masih memerlukan uji coba yang matang dan pengawasan yang ketat. Di beberapa negara berkembang yang telah mengimplementasikan e-voting menemui persoalan. Persoalan tersebut diantaranya keamanan data dan potensi manipulasi suara melalui peretasan masih menjadi hal vital yang perlu mendapatkan perhatian serius. 

Untuk itu, sangat penting seluruh elemen secara kolektif, secepatnya melakukan upaya pencegahan dan penanganan agar Pilkada serentak 2024 berjalan dengan kondusif, adil, transparan dan akuntabel sehingga potensi kecurangan dan manipulasi suara dapat diminimalkan menjelang hari pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang dilaksanakan pada 27 November 2024.

Referensi

Indonesia Survey Institute. (2023). Partisipasi Pemilih Muda dalam Pilkada: Tantangan dan Solusi. ISI.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2023). Laporan Evaluasi Pilkada 2020 dan Persiapan Pilkada Serentak 2024. Kemendagri.

Lembaga Survei Indonesia. (2023). Menghadapi Kecurangan dalam Pilkada: Sebuah Analisis. LSI.

The Asia Foundation. (2020). Challenges in the Electoral Logistics: A Case Study of Indonesia's Election System. The Asia Foundation.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun