Mohon tunggu...
Muhammad Rafli Syehfudin
Muhammad Rafli Syehfudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Astra

Perkenalkan nama saya Muhammad Rafli Syehfudin dari Politeknik Astra Program Studi Mekatronika,saya asal dari Bekasi dan saya memiliki hobi olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perancangan Sistem Otomatisasi Heater (Udara Penghangat) dengan Menggunakan Sensor Suhu LM 35

8 Juli 2024   09:26 Diperbarui: 15 Juli 2024   18:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1 . Sistem room Heater/penghangat ruangan

Sistem pemanas ruangan,adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk meningkatkan suhu ruangan sebuah bangunan atau ruangan tertentu. Mereka biasanya menggunakan berbagai jenis pemanas, seperti pemanas listrik, pemanas gas, atau pemanas berbahan bakar lainnya, untuk membuat udara di dalam ruangan hangat dan nyaman. Beberapa contoh pemanas ruangan yang biasa digunakan yaitu pemanas konveksi, pemanas infra merah, pemanas pane, dan pemanas Ini memastikan bahwa ruangan tetap hangat dan nyaman. 

Sistem kontrol tambahan yang ada pada alat adalah dengan memanfaatkan sensor yang dapat mendeteksi kehadiran manusia ini digunakan pada beberapa pendingin ruangan untuk mengatur nyala dan matinya alat pengehangat ruangan. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan lebih efisien karena tidak perlu menyalakan dan mematikan pendingin secara manual. Dengan demikian, pendingin akan tetap menyala selama ada orang yang terdeteksi oleh pendin. Sensor penghangat ruangan adalah komponen penting dari sistem pemanas ruangan karena mereka dapat mengukur suhu ruangan dan mengontrol pemanas untuk menjaga suhu yang diinginkan. 

Beberapa sistem sensor dipasang di lokasi strategis di ruangan untuk menjaga suhu yang merata.Ini adalah teknologi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan di dalam ruangan.Salah satu contoh bagaimana sistem kendali otomatis dapat digunakan adalah untuk mengontrol suhu ruangan. Sistem ini dapat mempercepat proses kerja dan mengurangi kesalahan manusia. Beberapa sering mempermasalahkan suhu ruangan.Sistem sensor pemanas merupakan bagian penting dari sistem pemanas  yang dapat mengukur suhu ruangan dan mengontrol pemanasan untuk mempertahankan suhu yang diinginkan.Sensor ini biasanya dipasang di beberapa titik strategis di seluruh ruangan untuk memastikan suhu tetap konstan.Sistem multi-sensor adalah teknologi yang sangat berguna untuk meningkatkan kenyamanan dalam ruangan.

Sistem kendali otomatis dapat membantu manusia. Selain mempercepat proses kerja, sistem kendali otomatis dapat mengurangi kesalahan manusia. Pengendalian suhu ruangan adalah salah satu contoh penggunaan sistem pengendalian otomatis. Beberapa sering mempermasalahkan suhu ruangan. kenyamanan ruangan dikaitkan dengan individu. Sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya, setiap rungan memiliki suhu standarnya sendiri. Sistem pengendalian suhu ruangan harus dirancang untuk dapat mengubah suhu ruangan sesuai keinginan pengguna dan bertindak balas terhadap masukan dan kesalahan suhu.

2 .Sistem otomatisasi Heater (Udara penghangat) dengan mengunakan sensor suhu LM 35

Sensor suhu diperlukan untuk mengubah suhu menjadi tegangan. Jenis sensor suhu LM35 dipilih untuk penelitian ini karena memiliki nilai akurasi yang lebih tinggi dan lebih mudah digunakan dibandingkan dengan jenis sensor suhu lainnya. LM35 juga memiliki luaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi, yang berarti bahwa mereka dapat dirangkaikan dengan kendali khusus tanpa memerlukan penyetelan yang rumit.Sistem kontrol suhu ini menggunakan sensor suhu LM35. Untuk mengukur bagaimana suhu menyebar di tanaman, sensor suhu ditempatkan di dekat kipas. Setelah itu, data sensor dikirim ke board Arduino, yang pada sistem Pengendalian suhu ini berfungsi sebagai akuisisi data; kipas ventilasi mengontrol suhu tanaman untuk menurunkannya jika suhu melebihi set point. Kendali PID yang digunakan oleh LabVIEW juga digunakan untuk mengontrol kipas ventilasi ini. Selain itu, LabView dapat digunakan sebagai tampilan antar muka untuk mengetahui suhu aktual tanaman, kecepatan RPM dari kipas yang digunakan, dan pengisian paramete. Sensor LM35 dapat digunakan untuk mengukur suhu ruangan dengan tepat. Anda dapat membuat sistem penghangat ruangan yang dapat mengubah suhu sesuai keinginan Anda dengan menggunakan mikrokontroler seperti Arduino untuk membaca data dari sensor LM35 dan Untuk mengendalikan pemanas ruangan, baca dengan teliti spesifikasi dan panduan penggunaan sensor LM35 jika Anda ingin membuat sistem penghangat ruangan yang efisien dan aman. 

LM35 adalah sensor suhu analog yang digunakan untuk mengukur suhu dalam berbagai aplikasi, seperti mengontrol suhu dalam ruangan. Ini memberikan output berupa tegangan yang berubah sesuai dengan perubahan suhu di sekitarnya. Dengan menggunakan sensor LM35, kita dapat melacak suhu ruangan dan mengontrol pemanas atau pendingin sesuai kebutuhan. Jika Anda ingin mengintegrasikan sensor LM35 ke pemanas ruangan, Anda dapat menghubungkannya ke mikrokontroler atau sistem kontrol lainnya. Informasi suhu yang diberikan oleh sensor LM35 dapat digunakan untuk mengatur pengaturan pemanas atau mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat pemanas sesuai dengan suhu yang diinginkan. Dengan cara yang sama seperti penghangat ruangan, alat ini mengeluarkan udara panas hingga mencapai suhu yang diinginkan. Setelah itu, sistem kontrol akan menghentikan pengeluaran udara panas dan menyala kembali pada saat suhu yang terdeteksi naik. LM35 adalah sensor suhu yang presisi yang dapat mengukur suhu dan memberikan output berupa tegangan yang linear sesuai dengan suhu yang diukur. Dengan menggunakan LM35 dan kontrol yang tepat, suhu ruangan dapat diatur untuk menjaga suhu yang nyaman dan konstan. Jika ada pertanyaan tambahan tentang penggunaan sistem kontrol LM35 pada pemanas ruangan,

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun