Mohon tunggu...
Muhammad Rafli Sidin
Muhammad Rafli Sidin Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sejarah

Muhammad Rafli Sidin Universitas Udayana Jurusan Sejarah "Historia est Magistra Vitae" - Tullius Cicero "Sejarah adalah guru kehidupan"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga Diri dari Virus Corona

30 Maret 2020   22:25 Diperbarui: 30 Maret 2020   22:56 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infeksi Virus Corona

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19.
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:

  • Pneumonia
  • Infeksi sekunder pada organ lain
  • Gagal ginjal
  • Acute cardiac injury
  • Acute respiratory distress syndrome
  • Kematian

Pencegahan Virus Corona

  • Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air atau handsanitizer selama 20 detik.
  • Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
  • Untuk penggunaan masker menurut WHO adalah sebagai berikut :
  • Orang yang sakit.
  • Tenaga medis.
  • Orang yang beresiko (orang yang bekerja di keramaian).
  • Hindari tempat – tempat yang ramai (Physical Distancing) menjaga jarak fisik.
  • Hindari kontak dengan hewan.
  • Masak daging sampai benar – benar matang.
  • Makan – makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
  • Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

Coronavirus memiliki sifat asimtomatik, atau biasa disebut Asimtomatik Carrier, sebutan untuk pembawa virus corona Covid-19. Ia sendiri fisiknya kuat, tidak terlihat sakit, tapi ia bisa menulari orang lain. Seperti banyak atlet sepakbola maupun NBA yang sudah terserang coronavirus, maka Physical Distancing, atau diam di rumah selama 14 hari itu penting karena dapat menyelamatkan ribuan nyawa.

14 hari merupakan estimasi waktu yang dibutuhkan coronavirus untuk menunjukkan gejala bagi seseorang yang sudah terinfeksi melalui kontak apapun. Jika selama 14 hari tidak menunjukkan gejala virus corona apapun maka dapat dinyatakan negatif terinfeksi coronavirus.

Jadi waktu 14 hari itu berguna untuk saling pantau AGAR orang yang menunukkan gejala COVID-19 dapat segera ditangani, sehingga penularan pun dapat dihentikan karena tidak ada kontak dengan orang lain dalam waktu 14 hari.

STAY SAFE & STAY AT HOME

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun