Mohon tunggu...
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Saya merupakan seorang geminian yang memiliki hobi bermain game, membaca media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

10 April 2023   04:07 Diperbarui: 10 April 2023   06:13 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala dunia u-20 resmi batal diselenggarakan di Indonesia. Piala dunia u-20 direncakan akan diselenggarakan pada tanggal 20 Mei 2023 hingga 11 Juni 2023 ini batal, keputusan ini resmi diluncurkan oleh FIFA selaku federasi sepak bola dunia.

Berdasarkan pernyataan yang diluncurkan oleh website resmi FIFA Rabu (29/3/2023) Malam. piala dunia u-20 dibatalkan karena tragedi kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 30 oktober 2022 lalu. Namun banyak persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa dibatalkannya piala dunia u-20 ini karena tidak adanya kesiapan dari tuan rumah Indonesia.

Tidak hanya itu alasan lain mengapa piala dunia u-20 ini batal diselenggarakan di Indonesia beberapa tokoh dan partai politik seperti Ganjar Pranowo menentang akan masuknya timnas Israel bermain di Indonesia pada Piala dunia u-20.

Topik ini sangat ramai diperbincangkan masyarakat dari berbagai kalangan, banyak masyarakat yang kecewa karena batalnya event besar tersebut. Erick Thohir selaku ketua PSSI melalui siaran pers menyampaikan "Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick.

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota. Jadi, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," jelasnya.

"Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," tambahnya yang menemui bos FIFA di Doha, Qatar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun