Mohon tunggu...
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mahasiswa yang hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Sosial dan Uang dalam Hubungan Dinamika Masyarakat

25 September 2022   17:14 Diperbarui: 25 September 2022   17:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya, untuk pembahasan kali ini akan membahas tentang sebuah kajian ruang sosial dan uang dalam pemikiran Georg Simmel dalam karyanya yang berjudul The Philosophy of Money yang telah dibuat olehnya pada tahun 1900-an. Karena karyanya Simmel dikenal sebagai seorang tokoh sosiolog yang telah mempelopori sebuah kajian mengenai 'ruang sosial dan uang'.

Simmel merupakan tokoh sosiolog berasal dari Jerman, ia sendiri lahir pada 1 Maret 1858 di ibukota yaitu Berlin. Dalam kajiannya tentang ruang sosial, Simmel menjelaskan bahwa masyarakat, ruang, dan waktu. Menurut Simmel masyarakat dijelaskan dapat bekerja atau bersosialisasi dalam suatu kerangka, ruang dan waktu.

Simmel menjelaskan dalam ruang sosial memiliki berbagai macam proses produksi dan reproduksi dari adanya dinamika masyarakat, dan menjelaskan bagaimana aspek relasionis yang menjadi sebuah ciri-ciri dari kelompok masyarakat. Sosiologi dijelaskan oleh Simmel sebagai sebuah studi yang akan mempelajari dari bentuk-bentuk interaksi, namun fokusnya akan pada bentuk asosiasi. Asosiasi bisa berbentuk seperti kerja bakti, musyawarah, dan lain sebagainya. Asosiasi dijelaskan sebagai sebuah proses interaksi yang terjadi pada sebuah kelompok masyarakat yang akan mengubah dirinya menjadi anggota masyarakat tersebut.

Simmel menjelaskan tentang bagaimana masyarakat sudah melekat secara totalitas, asosiasi, objek estetika, dan suatu aktivitas yang sudah berpengalaman sehingga menjadi pengetahuan bagi para aktor yang sudah terlibat didalam kelompok masyarakat tersebut.

Aspek ruang dan waktu menurut Simmel bersifat kontitutif, dikarenakan konsepnya adalah sebuah tindakan sosial yang menjadi suatu pengalaman hidup seseorang. Menurut Simmel setiap manusia diharuskan dapat beradaptasi pada ruang dan waktu yang  akan selalu berubah pada jamannya.  Pada ruang sosial pasti akan terjadi sebuah tindakan bersifat kumulatif yang akan terjadi pada dirinya sendiri. kumulatif yang dimaksud merupakan sebuah tindakan seseorang untuk dapat memilih apa yang harus ia lakukan dan apa yang harus tidak ia lakukan.

Pengalaman hidup menurut Simmel akan dipengaruhi oleh media eksternal, yang dimaksudkan sebagai mediasi eksternal adalah suatu usaha dalam sebuah proses adaptasi masyarakat dengan lingkungan sekitarnya yang akan berubah menjadi sebuah pengalaman hidup untuk dirinya yang dapat menentukan bahwa dirinya akan memilih dari suatu tindakan yang akan dilakukan.

Lalu pembahasan selanjutnya mengenai 5 Aspek yang meliputi dari ruang menurut Simmel, yaitu

  • Ekslusivitas, dijelaskan sebagai setiap ruang yang ada dari dunia ini pasti memiliki sifat keunikan masing-masing setiap perbedaan wilayah.
  • Batasan-batasan ruang,dijelaskan sebagai suatu yang akan menghasilkan unit dari dalam ruang dan pembagiannya.
  • Ketetapan dari bentuk-bentuk sosial yang ada di dalam ruang, dijelaskan seperti adanya sebuah aturan, tujuan, dan adanya hal yang  dijadikan sebagai pokok pembahasan yang akan dicapai bersama-sama.
  • Kedekatan dan jarak dengan ruang, dijelaskan sebagai seorang aktor yang memiliki sebuah jarak dalam ruang sosial dari dirinya, contohnya dapat dilihat dari bagaimana ketika kalian tidak dapat mengerti pembahasan pokok yang sedang dibahas oleh sebuah kelompok yang sedang berdiskusi hal tersebut.
  • Mobilitas ruang, dijelaskan sebagai setiap ruang sosial pasti memiliki dinamis yang akan selalu berubah-ubah setiap waktunya, perubahan ini pasti terjadi sesuai dengan ciri khas aktor dari kelompok masyarakat tersebut.

Lalu penjelasan Simmel mengenai uang yang sama dengan alat dan tujuan sosial. Simmel beranggapan bahwa uang dapat menjadi sebuah bagian dari relasi interaksi yang akan terjadi di dalam kelompok masyarakat. Uang sendiri dapat menyatukan sebuah jarak dengan objek yang sehingga akan menciptakan adanya sebuah relasi yang diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun