Mohon tunggu...
muhammad raflitarambi
muhammad raflitarambi Mohon Tunggu... Penulis - https://www.kompasiana.com/muhammadrafli

MUHAMMAD RAFLI TARAMBI ASAL Lombok Timur Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaturan Air Pada Padi untuk Mengatasi Dampak Prubahan Iklim

2 Juli 2021   10:40 Diperbarui: 28 Agustus 2023   07:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Kita semua sudah tau bahwa Indonesia adalah negara kepulauan 17.504 pulau dan letak wilayahnya yang strategis. Jika di lihat dari segi geografisnya antaranya benua asia dan benua australia dan di antara smudera hindia dan samudera pasifik. Indonesia juga terkenal dengan tanahnya yang subur ,maysarakat di indonesia sebagian besar menjadi petani.

Para petani harus lebih bekerja keras lagi dalam menghadapi jika perubahan iklim menyerang para petani karena bisa menyebabkan kerugian, keuntungan dan yang akan di hasilkan karena bisa berdampak pada prekonomian yang semakin mengecil kerugian yang  disebabkan oleh perubahan iklim. 

Perubahan iklim akan menyebabkan perubahan pola curah hujan, kenaikan muka air laut, kenaikan suhu udara, dan peningkatan kejadian ekstrim berupa banjir dan kekeringan yang akan berdampak serius terhadap sektor pertanian. Salah satunya yaitu  bencana banjir dan kekeringan sebagai dampak perubahan iklim akan mempengaruhi produktivitas berbagai komoditas pertanian serta keragaan sumberdaya lahan dan air.

Dampak perubahan iklim menjadi tantangan bagi sektor pertanian untuk menghasilkan bahan pangan yang berkualitas dan tidak selalu mengimpor pangan sperti beras ,sayur sayuran dari luar negeri. Perubahan iklim yang melanda berbagai daerah di Indonesia harus segera dapat di atasi supaya bisa menghasilkan produk bahan pangan yang berkualitas dan meningkat yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia tanpa mengimpor lagi.

Upaya yang di lakukan guna mengatasi perubahan iklim yang melanda para petani di berbagai wilayah Indonesia terutama para petani tumbuhan padi agar tumbuh dengan bagus. Tanaman padi akan lebih baik tumbuhnya dan meningkatnya produk padi adalah di perlukan air yang cukup atau tidak berlebihan. Jika perubahan iklim yang begitu tidak tertentu maka para petani lebih memperhatikan untuk jalannya air yang lebih baik untuk pertumbuhan tanaman padi.

Dengan cara pemberian air irigasi yang teratur dan terukur faktor yang bisa membuat tanaman padi bisa tumbuh bagus dan menghasilkan produksi pangan yang berkualitas. Pasti akan berpengaruh pada sistem irigasi dalam pneyediaan air atau pembuangan air yang terlalu berlebihan dan kebutuhan air pada tanaman padi perlu diketahui agar air irigasi dapat dibrikan sesuai kebutuhan dan juga akan meningkatkan penggunaan air untuk di gunakan mengairi lahan yang luas.

Pada prinsipnya para petani disarankan umtuk pengelolaan air yang sangat teratur jika perubahan iklim menyerang.Adapun langkah langkahnya :

a) jika perubahan iklim ekstrim terjadi kekeringan maka para petani harus mengusahakan menggunakan air irigasi sehamat mungkin untuk menghadapi kekringan.

b) Jika perubahan iklim ekstrim terjadi hujan berkepanjangan maka para petani harus mengontrol saluran air setiap saat supaya air yang masuk tidak berlebihan.

Perubahan iklim tidak bisa dihindari oleh siapapun tertuama para petani yang akan menjadi kerusakan bahan pangan produk. Jadi adapun yang bisa dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim yang akan menyerang para petani yang ada di wilayah Indonesia yaitu dengan penggunaan air irigasi,antara lain :

1. Dengan cara pemeliharaan bendungan  maka air akan dapat di alirkan ke sawah para petani yang menanam padi.

2. Memasukan air ke sawah sesuai dengan kebutuhan jika terjadi perubahan iklim yaitu pada saat musim hujan volume air harus di kurangi agar tanaman padi bisa tumbuh dengan bagus.

3. Pada masa pengolahan tanah ada masa pelpukan atau pengeringan.jika tumbuhan    padi sudah muncul bijinya maka pengairan harus di hentikan.

Adapun juga sarana dan prasarana yang bisa di manfaatkan para petani dalam peroses pembudidayaan tanaman padi,antara lain :

1.Bendungan bisa dimanfaatkan untuk menaikan tinggi volume air dan mengarahkan air sungai menuju tempat persawahan.

2.Pompa air bisa dimanfaatkan untuk memindahkan air dari pasokan air ke tempat lahan pertanian.

Adapun upaya mitigasi dalam menghadapi perubahan iklimMitigasi dampak perubahan iklim di sektor pertanian merupakan suatu upaya menekan emisi metan tanpa mengurangi produksi. Langkah-langkah strategis yang diambil antara lain :

Melakukan pengairan yang hemat air dengan mengurangi tinggi genangan pada lahan sawah.

Melakukan pengairan berselang (Intermitten) Aerasi tanah dalam waktu singkat dapat mengurangi gas metan selain mengefisienkan penggunaan air pengairan..

Seleksi varietas padi (genjah dan tahan kekeringan). Penanaman varietas unggul baru yang mengeluarkan eksudat akar rendah

Pemupukan yang cukup terutama hara fosfor (P) menurunkan eksudat akar yang berakibat menurunkan emisi metan.

Adapun fungsi dari irigasi yang bisa dilakukan para petani untuk lahan pertanian dalam membudidayakn tanaman padi agar bisa tumbuh dengan bagus dan bisa menghasilkan produksi bahan pamgan yang berkualitas,di antaranya adalah :

1. Memasok kebutuhan air pada tanaman dan membut tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Menjamin ketersediaan air pada musim kemarau.

3. Bisa menurunkan suhu tanah agar tanaman tidak cepat mati.

4.Dapat mengurangi kerusakan tanah.

Adapun manfaat dari cara penggunaan irigas dalam menghadapi dampak dari prubahan iklim antara lain :

1. Membantu membasahi tanah di area pertanian karena tumbuhan padi sangat membutuhkan air dalam peroses pertumbuhannya.

2. Membantu menyuburkan tanah di area lahan pertanian.

3. Bisa membantu mengisi cairan tubuh tanaman pertanian.

4. Membantu sistem metabolisme tanaman di di area lahan pertanian.

Maka gunakanlah sumber irigasi diarea lahan pertanian denga tepat dan secara efektif agar usaha pertanian bisa berjalan lancer dan bisa mengatasi dampak dari perubahan iklim yang menyerang seluruh para petani di wilayah Indonesia yang menyerang sebagian besar wilayah di Indonesia. Oleh karena itu petani harus memiliki banyak metode penanaman. Sehingga jika terjadinya perubahan iklim masyarakat sudah siap untuk menghadapinya.

.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun