Dari sini kami menyadari bahwa sebagian besar masyarakat kota Istanbul memang berprofesi sebagai nelayan dan yang tinggal di sepanjang pesisir selat umum nya orang-orang menengah keatas.
Akhirnya setelah dua jam kami mengelilingi selat boshporus, kapal kami langsung bertolak kembali ke pemberhentian awal yaitu dermaga eminonu. Sesampai nya kami di sana, pemandu wisata kami langsung mengarahkan kita ke restoran makanan laut yang menyajikan ikan hering asap serta tiram yang tentunya memiliki rasa yang lezat
Ketika kami sampai di restoran itu, kami langsung mencari tempat duduk yang memiliki view langsung ke selat bosphorus sehingga ketika kami makan tentunya merasa puas dan terhibur karena restoran tersebut benar-benar dipinggir pantai dan dikelilingi oleh terang nya malam di kota Istanbul.
Sekian cerita yang bisa saya sajikan, semoga teman-teman yang telah membaca ini sehat selalu dan aku doakan kalian semua bisa pergi ke Turki. Amiin ya Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H