Seiring berjalannya waktu, teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence)Â telah berkembang pesat dan penggunaannya pun semakin masif dalam kehidupan kita sehari-har.
Beberapa contoh dari artificial intelligence yang sering digunakan yaitu customer service toko online, fitur GPS (Global Positioning System)Â dan tentunya yang sedang booming saat ini yakni ChatGPT yang umumnya digunakan oleh mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan.
Dari sini dapat dilihat bahwa penggunaan AI ini bisa membantu setiap orang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Jika membahas tentang AI, Jepang adalah negara yang tepat untuk menggambarkan betapa majunya teknologi AI. Negara ini sangat gencar dalam mengembangkan teknologi tersebut untuk mempermudah urusan hidup masyarakatnya. Beberapa penerapannya yaitu seperti penerjemah bahasa isyarat untuk masyarakat tuna rungu yang hendak ke toilet.
Selain itu penggunaan AI juga diterapkan pada perusahaan seperti Suntory Beverage & Food dalam mendeteksi produk yang sudah mengalami kerusakan pada proses distribusi agar dipisahkan dari produk yang masih layak pakai.
Kemudian dalam hal pelayanan di restoran, AI telah membantu salah satu restoran yang bernama Kura Sushi dalam melacak tingkah laku mencurigakan dari customer serta memberi laporan kepada karyawan untuk menegur mereka yang melanggar tata tertib.
Bukan hanya itu, AI di Kura Sushi juga dapat menentukan total harga dari berapa banyak hidangan yang diambil customer dari conveyor belt.
Dari paparan diatas, saya mendapat pelajaran bahwa pada saat ini kita tidak bisa menolak kehadiran AI, melainkan harus terbiasa untuk memahami sistem ini secara menyeluruh.
Teknologi AI semakin mendorong mimpi saya untuk menjelajahi Jepang. Saya ingin membuktikan bahwa peranan AI sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan di era digital.
Saya juga percaya bahwa dengan belajar lebih banyak mengenai AI di Jepang maka saya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah saya dapatkan demi membangun generasi muda Indonesia yang melek teknologi.