Ismed Sofyan lahir di Manyak Payed, Aceh Tamiang, 28 Agustus 1979. Ismed Sofyan mengawali kariernya dengan menimbah ilmu sepakbola di SKO Ragunan, Jakarta, pada 1996. Setahun berselang, Ismed Sofyan bermain untuk PSBL Langsa. Lalu, dia memperkuat klub tanah kelahirannya, yaitu Persiraja Banda Aceh, pada 1999 hingga 2001. Pada 2001, Ismed Sofyan memutuskan untuk membela Persijatim Jakarta Timur hingga 2002. Sejak 2003 hingga 2022, Persija Jakarta pun menjadi rumah bagi Ismed Sofyan.
Selama berkarier di Persija, nama Ismed Sofyan mulai mencuat ke permukaan. Sebagai bek kanan, Ismed Sofyan tidak hanya jago bertahan, tetapi juga lihai membantu serangan.
Ismed Sofyan memiliki umpan lambung yang terukur bagus kerap memanjakan para penyerang Persija Jakarta, seperti penyerang tim Persija Jakarta Bambang Pamungkas. Selain itu, Ismed Sofyan pun memiliki tendangan bebas yang sangat berbahaya bagi lawan.
Seiring dengan itu, Ismed kerap kali dipanggil untuk bergabung dengan Timnas, mulai dari Indonesia U-18, Indonesia U-19, Indonesia U-23, hingga Timnas senior.Ia sempat mendapat julukan pemain yang temperamen atau emosional.
 Ia kerap kali tersulut dan emosinya meledak-ledak setiap kali bertanding. Setelah ia ditunjuk menjadi Kapten tim Persija, kini ia terlihat lebih dewasa dan menjadi panutan pemain muda lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H