Pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan ternak, terutama kambing dan sapi mempunyai kadar serat yang cukup tinggi, seperti selulosa.
Tim 174 KKN UNS telah melakukan sosialisasi pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kandang pada hari Rabu (10/08/2022), pukul 9.00 WIB, yang bertempat di Balai Desa Cepoko.Â
Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah ketua RT yang ada di dalam wilayah Kelurahan Cepoko. Sosialisasi diawali dengan menjelaskan potensi dan manfaat dari pupuk kandang organik yang diolah dari limbah kotoran ternak.Â
Kemudian, dilanjutkan dengan mempresentasikan langkah kerja yang akan dilakukan selanjutnya, dengan menjelaskan alat dan bahan pembuatan pupuk kandang organik.Â
Setelahnya, Tim 174 KKN UNS menunjukkan produk contoh hasil pengolahan pupuk yang telah dibuat oleh Tim 174 KKN UNS selama satu bulan sebelumnya kepada peserta sosialisasi.Â
Sosialisasi ini juga diisi materi oleh bapak dosen Rendi Fathoni Hadi S. Pt., M. Sc. dari program studi peternakan.
Harapan kami dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini dapat mengurangi limbah kotoran ternak dan  memberikan suplai pupuk organik untuk sektor pertanian di Kelurahan Cepoko, serta dapat membuka peluang bisnis baru di Kelurahan Cepoko dengan menjual pupuk hasil olahan warga ke daerah-daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H