Mohon tunggu...
Muhammad Rafid009
Muhammad Rafid009 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Diri saya hanyala seorang mahasiwa yang apabila stress akan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Keunikan Tradisi, Budaya, dan Sejarah Minangkabau

19 Juni 2024   23:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:33 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain tradisi Bajapuik dan Pacu jawi terdapat juga hasil budaya kopi kawa yang merupakan minuman khas tak hanya sekedar kopi akan tetapi kopi tersebut tidak dibuat dari biji kopi melainkan dari daun kopi itu sendiri. Masyarakat Minangkbau yang terbilang masyarakat yang suka konsumsi kopi atau Fanatik akan kopi, maksudnya masyarakat Minangkabau itu wajib dalam sehari untuk konsumsi kopi, nah dalam sejarahnya pada masa kolonial Belanda masyarakat Minangkabau dilarang untuk mengkonsumsi kopi itu kemudian karena hal itu masyarakat minangkabau mencari solusi supaya bisa konsumsi kopi, kemudian di dapatlah ide untuk membuat kopi dari daunnya, nah sekarang kopi tersebut bernama kopi kawa.

Pembuatan kopi kawa tersebut terbilang mudah, pada awalnya daun kopi tersebut di jemur seharian kemudian ke esok harinya daun tersebut di rebus di atas tungku bara, dan hasil rebusan itu akan berwarna hitam, nah hasil  rebusan tersebut kemudian di saring dan jadilah kopi kawa tersebut, kopi kawa itu sendiri sangat pait akan tetapi apabila di campur dengan gula maupun susu akan menambah rasa enak pada kopi kawa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun