Mohon tunggu...
Muhammad RafiAsri
Muhammad RafiAsri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi 2022 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Microsleep saat Berkendara dan Cara Mengantisipasinya

3 Juni 2023   16:23 Diperbarui: 3 Juni 2023   16:31 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belakangan ini public sedang dihebohkan dengan salah satu fenomena yang bernama microsleep. Banyak sekali kejadian kecelakaan dalam berlalu lintas yang disebabkan oleh microsleep. Sebelumnya pasti Anda semua bertanya-tanya mengenai apa itu microsleep? mengapa hal tersebut dapat terjadi? dan bagaimana cara untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi? Mari simak pembahasan berikut ini.

Microsleep merupakan suatu momen ketika hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang yang berlangsung sekitar sepersekian detik atau hanya dalam waktu 30 detik. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang merasa mengantuk yang berlebih sehingga tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang sangat singkat. Pada saat microsleep ini terjadi, biasanya otak berubah dengan cepat antara tertidur dan terjaga. Tentunya, seseorang tidak akan menyadari saat mengalami microsleep atau saat sedang dalam kondisi tertidur. Setelah mengalami microsleep biasanya seseorang akan terbangun dengan kondisi badan yang lebih segar.

Microsleep ini sering kali terjadi pada saat kita sedang melakukan aktivitas yang membosankan seperti saat menatap layer computer pada saat bekerja, bermain hp dengan waktu yang sangat lama, membaca buku, berkendara di jalan yang lurus, dan segala aktivitas dalam waktu yang lama. Pada saat berkendara di jalan yang lurus dan membosankan seperti jalan tol, microsleep ini mudah sekali untuk terjadi karena pada saat berkendara di jalan yang lurus otak kita terstimulus oleh pandangan mata kita yang hanya melihat kedepan saja sehingga membuat mata kita memberikan sinyal atau respon kepada otak bahwa mata kita sudah kelelahan. Oleh karena itu, ketika mata kita sudah terasa lelah saat berkendara lebih baik untuk menepi istirahat di tempat yang aman dan nyaman untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Sebelum terjadi microsleep, biasanya ada beberapa tanda yang dapat dijadikan sebagai pengingat bagi kita seperti sering menguap, tidak menyadari apa yang baru saja terjadi, sering mengedip, kelopak mata terasa sangat berat untuk dibuka, menjatuhkan barang yang sedang dipegang, hilang fokus, tidak dapat mengingat kejadian 1-2 menit yang lalu, dan lain sebagainya. Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa hal-hal tersebut merupakan tanda akan terjadinya microsleep, banyak masyarakat yang tetap memaksakan melanjutkan perjalanan dengan kondisi seperti itu. Oleh karena itu, microsleep ini merupakan penyebab terbesar kecelakaan dalam berkendara.

Terjadinya microsleep bukan secara tiba-tiba, tetapi ada beberapa penyebab yang memicu terjadinya microsleep diantaranya kurangnya waktu tidur, normalnya waktu tidur orang dewasa adalah 6-8 jam perhari. Bila waktu tidur seseorang kurang maka microsleep bisa terjadi secara tiba-tiba. Kurangnya waktu tidur ini juga merupakan penyebab terbesar terjadinya microsleep. Kemudian, tidur yang tidak berkualitas juga mrupakan penyebab terjadinya microsleep. Bila kualitas tidur seseorang kurang maka tubuh akan merasa tidak puas sehingga menyebabkan rasa lelah masih ada walaupun sudah tidur, hal tersebut memicu terjadinya microsleep. Selanjutnya, pengaruh alcohol, penyakit seperti diabetes, dan obesitas juga merupakan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya microsleep.

Dampak terbesar yang disebabkan oleh microsleep ini adalah kecelakaan berkendara. Bukan hanya memberikan kerugian secara material, melainkan juga menghilangkan nyawa manusia. Oleh karena itu, kita harus meminimalisir terjadinya microsleep dengan beberapa cara seperti dengan tidur yang cukup sekitar 7-9 jam, minum kopi 30 menit sebelum berkendara, menepikan sejenak kendaraan di rest area ketika sudah mulai terasa mengantuk, sebaiknya tidak berkendara sendirian agar ada teman yang dapat diajak untuk mengobrol.

Karena penyebab terbesar terjadinya microsleep ini adalah kurangnya waktu tidur, maka jagalah kualitas tidur Anda. Jika merasa kesulitan atau mengalami gangguan dalam tidur segeralah ke dokter untuk berkonsultasi mengenai hal tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun