Masyarakat industri merupakan sebuah masyarakat yang dalam proses produksinya didorong atau didukung oleh penggunaan teknologi yang modern, dimana penggunaan teknologi ini bertujuan untuk menghasilkan barang dalam jumlah yang relatif besar.Â
Hal ini terjadi karena ditemukannya sebuah sumber energi eksternal, selain itu urbanisasi menjadi salah satu faktor industrialisasi atau proses perubahan dari penggunaan teknologi tradisional menuju ke penggunaan teknologi modern.
Kita telah mengetahui bahwa zaman dahulu manusia memenuhi kebutuhan hidup dengan cara yang begitu terkenal, yaitu berburu dan meramu. Cara hidup seperti ini menjadikan manusia hidup dengan cara berpindah -- pindah sebab belum adanya teknologi yang memadai untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri atau kelompoknya.Â
Baca juga : Sosialisme dan Masyarakat Industri
Seiring berjalanannya waktu manusia mulai menemukan cara baru untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu bercocok tanam, dengan bercocok tanam manusia memiliki sebuah gaya hidup baru yaitu dengan menetap dan sudah tidak lagi mengembara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ketika manusia masih menggunakan cara hidup berburu dan meramu, pembagian kerja dalam gaya hidup seperti itu masih sangat sederhana dimana masih ditentukan berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki sebagai pemburu sedangkan perempuan bertugas untuk meramu juga mengolah hasil dari buruan tersebut.Â
Selanjutnya manusia mulai mengenal konsep beternak dan pertanian yang dimana hal ini menjadi bukti bahwa manusia terus belajar dan menemukan hal baru yang tentunya hal tersebut akan membantu atau mempermudah kehidupannya.Â
Kemudian inovasi tidak berhenti, teknologi-teknologi baru mulai bermunculan dimana hal itu membuat sebuah tenaga manusia tidak lagi diperlukan, hanya beberapa bidang saja yang membutuhkan keahlian manusia.
Baca juga : Runtuhnya Masyarakat Industri di Tengah Pandemi Covid-19
Hal ini dibuktikan oleh adanya revolusi industri sebab fenomena tersebut menjadi peralihan dari teknologi manual menjadi teknologi industri, yang dimana teknologi manual masih membutuhkan banyak tenaga manusia sedangkan teknologi sudah mampu mengandalkan tenaga mesin.
Perkembangan dari teknologi ini menjadikan banyaknya tenaga manusia yang sudah tidak digunakan lagi dalam proses produksi. Akibatnya adalah banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya dan hal ini bisa berkembang menjadi kenaikan angka kriminalitas.Â
Namun kesejahteraan menjadi pandangan yang penting bagi sebuah bangsa maka negara tidak akan mengabaikan kesejahteraan masyarakatnya.Â
Pada struktur masyarakat industri, pendidikan menjadi elemen yang penting sebab pembagian pekerjaan sudah begitu kompleks dimana hal ini tidak lagi mempertimbangkan jenis kelamin namun lebih kepada keahlian atau skill yang dimiliki, selain itu dalam masyarakat industri sebuah mobilitas sosial menjadi hal yang sifatnya dinamis artinya dapat berubah-ubah.
Pemilik modal memainkan peran penting dalam masyarakat industri, sebab mereka mampu memberikan sebuah pelayanan yang bisa menarik perhatian dari konsumennya.Â
Baca juga : Narasi Masyarakat Industri Maju
Pemilik modal mampu mempersembahkan sebuah pakaian atau makanan, lebih dari itu pemilik modal mampu menjadikan sebuah tempat rekreasi menjadi sarana industri hiburan dimana hal ini bertujuan untuk para pekerja berlibur untuk menghibur diri karena sudah melakukan kegiatan atau rutinitas hari-hari kerja.Â
Selain itu kelompok pada masyarakat industri menunjukkan sebuah kelas yang berbeda pula, ada kelompok kelas pekerja kasar dan ada juga kelompok kelas pekerja halus, contoh disini bisa dilihat pada buruh industri berada pada posisi kedudukan yang rendah sedangkan untuk manajer bisa dilihat sebagai orang yang punya kedudukan yang tinggi dan memiliki jabatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI