Mohon tunggu...
Muhammad Raffi Akbar
Muhammad Raffi Akbar Mohon Tunggu... Atlet - PELAJAR SMPN 9 TANGSEL

15 tahun, hobi musikalisasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berkah Seorang Pedagang Sayur yang Murah Hati

16 November 2022   18:53 Diperbarui: 16 November 2022   19:09 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Tono adalah seorang laki-laki berumur kurang lebih dari 60 tahun ia adalah pedagang sayur di pasar. Tubuhnya yang masih kekar membuat ia selalu semangat berdagang. 

Pagi itu seperti biasa pak Tono berdagang sayur di pasar, beberapa hari ini dagangan ia sebenarnya cukup sepi pembeli. Bahkan pak Tono kemarin terpaksa hanya bisa memberikan uang belanja kepada istrinya dengan jumlah yang tidak sebanyak biasanya. Tetapi, hari ini pak Tono tetap semangat pergi ke pasar untuk berdagang. 

Pada saat pak Tono berjalan menuju pasar, di tengah jalan pak Tono bertemu nenek tua yang tampak kebingungan. Pak Tono pun langsung menghampiri nenek tua tersebut dan bertanya "ada apa nek, ko seperti kebingungan? Apa ada yang bisa saya bantu? " Nenek tua pun itu menjelaskan bahwa ia ingin pulang, tetapi ia habis di jambret maling jadi tidak ada ongkos untuk menaiki kendaraan umum. Pak Tono yang melihat nenek tua ingin pulang, pak Tono pun akhirnya memberi ongkos untuk nenek pulang . 

Nenek tua mengucapkan terima kasih sambil mendoakan semoga rezeki nya selalu lancar. Pak Tono hanya bisa bisa tersenyum mendengar doa dari nenek tersebut dan berterima kasih atas doa darinya. 

Setelah mengantarkan nenek naik kendaraan umum, pak Tono langsung pergi ke pasar, dan ternyata sudah ada beberapa orang yang menunggu di depan kios sayur nya. Dan terbukti bahwa kemurahan hati seseorang ke sesama akan bisa membawa keberkahan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun