Dikonfirmasi bek andalan timnas yang dikenal dengan El- Preman mengalami cedera gegar otak ringan dan tidak bisa membela timnas dalam ajang AFF 2024.
Cedera ini ia dapat ketika membela Wolverhampton Wanderers (Wolves) U-21 saat melawan Aston Villa U-21 pada Sabtu (14/12) lalu. Saat itu, kaki pemain Villa Luka Lynch mengenai Hubner saat hendak melakukan tendangan overhead pada rebound.
Dengan absennya Justin Hubner dan Ivar Jenner yang semula berada pada line-up squad utama, maka Asnawi Mangkualam dkk harus puas dengan kondisi saat ini yang berisi hanya pemain naturalisasi yaitu Rafael Struick.Â
Lalu bagaimana dengan line belakang Indonesia? Bagaimana Shin Tae Yong meracik pemainnya saat melawan Filipina pada Sabtu (21/12) pukul 20.00 besok?
Kemungkinan Shin Tae-yong diprediksi akan menggunakan pola 3-4-1-2 dan menggunakan line-up pamungkas setelah kalah melawan Vietnam, terutama menggantikan pemain yang masih terlihat gugup seperti Zanadin Fariz.Â
Muhammad Maulana menjadi alternatif yang menarik untuk memberikan stabilitas dan kreativitas di lini tengah, dengan formasi 3-4-2-1 untuk memaksimalkan serangan dan transisi cepat.
Prediksi Line-up Timnas Indonesia (3-4-2-1)
Penjaga Gawang: Cahya Supriadi
Cahya tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Kemampuannya dalam mengantisipasi bola-bola atas akan sangat penting melawan Filipina.
Tiga Bek Sejajar: Muhammad Ferarri (Bek tengah kanan), Kadek Arel (Bek tengah), & Dony Tri Pamungkas (Bek tengah kiri)
Kombinasi ini memberikan keseimbangan dan soliditas. Ferarri akan menjadi pemimpin pertahanan, sementara Kadek dan Dony mendukung dengan disiplin bertahan.
Wing Back: Asnawi Mangkualam (Wingback kanan) & Pratama Arhan (Wingback kiri)
Kedua pemain ini tak tergantikan di posisi masing-masing. Asnawi dikenal dengan kecepatannya, sedangkan Arhan bisa memanfaatkan lemparan jarak jauhnya sebagai senjata tambahan.
Dua Gelandang Sentral: Arkhan Fikri & Muhammad Maulana
Sebagai jangkar, Arkhan akan fokus memutus serangan balik Filipina sekaligus menjadi penyambung antara lini belakang dan tengah. Sedangkan, maulana adalah pemain muda yang kreatif dan fleksibel. Kehadirannya di lini tengah menggantikan Zanadin Fariz memberikan dinamika baru, terutama dalam serangan.
Dua Gelandang Serang: Victor Dethan & Marselino Ferdinan
Victor tetap menjadi kreator utama di lini tengah bersama Marselino. Sinerginya dengan Maulana dan Marselino akan menjadi kunci membongkar pertahanan Filipina. Marceng yang sudah bisa memperkuat tim setelah terkena hukuman kartu merah bertugas mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan matang untuk penyerang.
Striker Tunggal: Rafael Struick
Sebagai striker tunggal, Rafael memiliki kecepatan dan kemampuan membuka ruang, cocok untuk mengatasi bek-bek Filipina yang bertubuh besar.
(3-4-2-1) : Cahya Supriadi, Muhammad Ferrari, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Muhammad Maulana, Victor Dethan, Marselino Ferdinan, Rafael Struick.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H