Mohon tunggu...
Muhammad Raafi nugroho
Muhammad Raafi nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN Veteran Jakarta

Political Science

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mempertahankan Nasionalisme di Era Digital

9 November 2022   20:15 Diperbarui: 10 November 2022   14:51 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia

Implementasi dari nilai-nilai Pancasila salah satunya adalah sikap gotong royong yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia, di mana masyarakat saling bahu-membahu dan tolong-menolong dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, di era digital saat ini, sikap gotong royong sudah mulai pudar dan ditinggalkan terutama di kota-kota besar di mana sebagian besar masyarakat di kota sudah mulai bersikap individualis yang tidak peduli dengan keadaan di sekitarnya. 

Oleh karena itu, implementasi dari nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga nasionalisme dapat tetap hidup di dalam diri setiap individu.

Kemudian membangun karakter individu yang kuat menjadi salah satu hal yang sangat krusial, pendidikan Pancasila dan implementasi dari nilai-nilai pancasila yang sesuai akan menciptakan individu dengan karakter yang kuat dalam menghadapi berbagai pengaruh di era digital yang dapat melunturkan sikap nasionalisme.

Karakter individu yang kuat akan mampu untuk membedakan serta memilah berbagai informasi dan pengaruh yang masuk dari luar atau dengan kata lain mereka mampu untuk melakukan filter sehingga sikap nasionalisme dapat terus terjaga dan berkembang. 

Hal ini berbeda dengan individu dengan karakter yang tidak kuat, mereka akan cenderung mudah terbawa arus digitalisas yang mengakibatkan mereka secara tidak sadar melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang akan mengakibatkan pudarnya sikap nasionalisme dalam dirinya.

Pancasila menjadi sesuatu yang bersifat fundamental dalam menumbuhkan nasionalisme dalam diri individu, penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan sejak dini melalui peran orang tua. Peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri anak sangat penting, di mana orang tua menjadi agen atau institusi utama dan pertama bagi yang turut menentukan masa depan anak. 

Dengan kata lain, keluarga memiliki pengaruh yang besar dan sangat menentukan bagaimana kepribadian dari seorang individu. Penanaman nilai-nilai pancasila pada anak di lingkungan keluarga pada dasarnya dilakukan melalui pembiasaan dan keteladanan. Keteladanan dan pembiasaan itu kemudian akan menjadi sebuah budaya dalam bersikap dan berperilaku.

Sikap nasionalisme menjadi hal yang sangat penting demi menjaga keutuhan negara dan kelestarian budaya. Perkembangan era digital yang begitu pesat telah membawa kehidupan manusia kepada pola kehidupan yang baru. Namun, di era digital yang tanpa batas ini diperlukan penyaringan ataupun filter terhadap budaya dan ideologi dari luar yang masuk ke dalam negara. 

Untuk menjaga nasionalisme tersebut maka diperlukan peran dari berbagai elemen baik keluarga, masyarakat, pemerintah serta kesadaran dari diri individu tersebut. Pengimplementasian nilai-nilai pancasila di era digital harus terus dikembangkan, di sisi lain adanya ruang digital dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam menumbuhkan nasionalisme dalam diri setiap individu.

Daftar Pustaka

Armawi, A. (2019). Nasionalisme Dalam Dinamika Ketahanan Nasional. Gadjah Mada University Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun