Mohon tunggu...
Muhammad Padisha
Muhammad Padisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun yang terjadi, tetaplah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Anime dan Manga Sebagai Upaya Diplomasi Publik Negara Jepang

30 Juli 2024   16:50 Diperbarui: 30 Juli 2024   22:47 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa anime dan manga berhasil meraih pendapatan tinggi dan menyebar luas di masyarakat. Sebagai contoh, manga Jujutsu Kaisen sampai dengan perilisan volume ke-23 berhasil terjual sebayak 80 juta eksemplar di seluruh dunia dan menjadi manga dengan pendapatan tertinggi, dengan total pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun.

Selain itu, anime lainnya seperti Demon Slayer: Mugen no Train juga berhasil menorehkan prestasi. Tercatat anime ini meraup pendapatan sebesar Rp 6,85 triliun, yang menjadikannya sebagai anime dengan pendapatan tertinggi, sekaligus meraih penghargaan Academy Award pada kategori Best Animated Feature Film.

Bahkan beberapa anime berhasil memenangkan piala Oscar, yang diketahui sebagai penghargaan film paling prestisus, seperti Spirited Away pada tahun 2003 dan The Boy and The Heron pada tahun 2024. 

Hal ini menandakan bahwa anime dan manga memiliki peran positif bagi diplomasi dalam menciptakan citra baik negara pada khalayak internasional.

Mencapai apresiasi maupun penghargaan dari masyarakat

Manga dan anime juga dapat dikategorikan sukses dalam mencapai tujuan tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari berkembangnya budaya Jepang kepada masyarakat global secara signifikan. 

Konten-konten di media sosial yang semakin menjamur mengenai budaya Jepang, munculnya wisata populer dari scene manga dan anime, serta banyaknya pagelaran pameran cosplay, membuktikan bahwa diplomasi publik yang dilakukan Jepang berjalan dengan mulus.

Selain itu, manga dan anime juga menjadi sarana dalam meningkatkan pariwisata di Jepang. Dilansir dari Mainichi berdasarkan data dari Japan National Tourism Organization, pada tahun 2023 pengunjung kota anime Akihabara tercatat sebanyak 1,81 juta orang, naik 65,8 persen dari periode ketika pandemi COVID-19.

Memperkuat hubungan dengan masyarakat

Adanya manga dan anime memainkan peran penting dalam menciptakan hubungan dengan masyarakat secara luas. Dalam hal ini, anime dan manga sering kali mengangkat isu-isu sosial dan psikologis yang relevan dengan masyarakat.

Contohnya adalah serial anime "Neon Genesis Evangelion", yang menggambarkan perjuangan karakter utama dalam menghadapi masalah identitas, depresi, dan konflik interpersonal. Anime ini telah menciptakan diskusi luas di kalangan masyarakat dan membantu mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental.

Mempengaruhi masyarakat dan aktor lainnya dalam menjalankan investasi ataupun kemitraan politik

Pemerintah Jepang berhasil menerapkan strategi Cool Japan, strategi pemerintah Jepang yang berfokus terhadap budaya populer dan industri kreatif, dikarenakan peran penting manga dan anime. Upaya ini telah berhasil meningkatkan minat dan apresiasi terhadap budaya Jepang di berbagai negara, serta memperkuat hubungan diplomatik dengan negara lain.

Selain itu, adanya manga dan anime juga turut berkontribusi dalam mencipatakan pendapatan ekonomi bagi negara Jepang. Dilansir dari Grand View Research, pendapatan anime di Jepang pada tahun 2023 mencapai USD 31.23 miliar, dan terus diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 9,8 persen sampai dengan tahun 2030.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun