Mohon tunggu...
Muhammad Padisha
Muhammad Padisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Apapun yang terjadi, tetaplah menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menilik Lebih Lanjut Perspektif Keamanan Menurut Mazhab Kopenhagen School

31 Mei 2024   15:57 Diperbarui: 1 Juni 2024   22:57 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana aktor-aktor non-negara memengaruhi lanskap keamanan? 

Aktor-aktor non-negara mempengaruhi lanskap keamanan dengan cara yang sangat signifikan. Mereka tidak hanya terbatas pada peran sebagai aktor politik tradisional, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai isu keamanan non-tradisional seperti bencana, lingkungan, dan perubahan iklim. 

Dalam beberapa kasus, aktor non-negara seperti organisasi non-pemerintahan (NGO) dan perusahaan multinasional (MNC) bahkan memiliki pengaruh yang lebih besar daripada pemerintah negara dalam beberapa isu keamanan global.

Contohnya adalah keberadaan NGO lingkungan seperti Greenpeace dan WWF (World Wild Fund) yang memiliki legitimasi yang kuat dan jaringan yang luas. Mereka dapat mempengaruhi keputusan politik dan masyarakat dengan cara yang efektif, seperti dalam kasus penyebaran informasi dan advokasi tentang isu-isu lingkungan dan kemanusiaan.

Selain itu, MNC juga memiliki peran yang penting dalam keamanan global. Mereka dapat membantu meningkatkan kesejahteraan negara dan rakyat dengan cara meningkatkan pendapatan melalui pajak dan menciptakan lapangan kerja. Namun, mereka juga dapat membawa ancaman bagi keamanan global, seperti kemiskinan, lingkungan, dan migrasi masal, jika tidak dikelola dengan baik.

Secara keseluruhan, aktor non-negara mempengaruhi lanskap keamanan dengan cara yang kompleks dan multifaset, dan peran mereka harus dipahami dan dikelola dengan cara yang efektif untuk mencapai keamanan yang lebih baik.

Apa peran "sekuritisasi" dalam membentuk agenda keamanan global?

Sekuritisasi dalam konteks keamanan global berarti proses pengamanan atau penjaminan keamanan yang dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, seperti organisasi non-pemerintahan (NGO) dan perusahaan multinasional (MNC). 

Aktor-aktor ini berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi ancaman keamanan non-tradisional, seperti bencana alam, penyebaran penyakit, dan perdagangan manusia.

Dalam beberapa kasus, sekuritisasi dapat dilakukan dengan cara mengadvokasi dan memberikan informasi tentang isu-isu keamanan kepada masyarakat dan pemerintah. Sebagai contoh, NGO lingkungan seperti Greenpeace dan WWF dapat mempengaruhi keputusan politik dan masyarakat dengan cara memberikan informasi tentang isu-isu lingkungan dan kemanusiaan.

Selain itu, sekuritisasi juga dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kesejahteraan negara dan rakyat melalui program-program yang berfokus pada kemanusiaan dan pengembangan sosial. MNC dapat membantu meningkatkan pendapatan melalui pajak dan menciptakan lapangan kerja, serta memberikan bantuan dalam bentuk donasi dan program-program sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun