Mohon tunggu...
Felacity
Felacity Mohon Tunggu... Mahasiswa - Produser Musik

VS Everybody

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Batu Kincir dan Seorang Penggembala

2 Januari 2025   03:43 Diperbarui: 2 Januari 2025   03:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Kincir. Sumber : Fiksiku

Adnan merasa bingung, tetapi ia tahu bahwa ini adalah panggilan baginya untuk melakukan sesuatu yang besar. Dengan bantuan pria tua itu, ia memulai perjalanan mengikuti peta yang ia salin. Perjalanan itu penuh tantangan---melewati hutan lebat, mendaki bukit terjal, dan menyeberangi sungai yang deras.

Akhirnya, setelah berhari-hari perjalanan, Adnan menemukan mata air yang dimaksud. Mata air itu tersembunyi di balik tebing besar, dan airnya mengalir dengan jernih dan deras. Ia segera kembali ke desa dan memberi tahu warga tentang temuannya.

Dengan bantuan seluruh penduduk, mereka berhasil menggali saluran air dari mata air itu ke desa. Sejak saat itu, desa Kalibiru tidak pernah mengalami kekeringan lagi. Batu Kincir pun tetap berdiri sebagai penjaga rahasia alam, dan nama Adnan dikenang sebagai pahlawan desa.

Adnan tetap menjadi penggembala, tetapi ia tidak pernah berhenti mendengarkan suara alam dan mencatatnya. Ia percaya bahwa rahasia terbesar sering kali tersembunyi di balik hal-hal kecil yang kita abaikan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun