Buku 7 habits of highly effective people merupakan salah satu buku yang banyak menjadi pedoman dalam pengembangan habits. Buku ini ditulis oleh Stephen R Covey dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1989. Ia bercerita tentang bagaimana orang bisa dikatakan efektif. Tidak hanya efektif, bahkan highly efektif. Seseorang yang memiliki kebiasaan tertentu ia harus memiliki pengetahuan, kemampuan, dan kemauan untuk melakukannya. Jadi, sesuatu baru akan dikatakan habits jika hal tersebut dilakukan berulang-ulang secara konsisten sehingga menjadi kebiasaan. Covey menjelaskan mengapa disebut efektif? Jawabannya adalah karena seseorang yang efektif adalah seseorang yang melakukan tindakan tertentu dengan karakternya dan dengan kebiasaannya mampu menghasilkan hal-hal yang tepat sasaran.Â
Pertama, Jadilah Proaktif
Proaktif adalah lawan dari orang yang reaktif. Orang reaktif jika dihadapkan dengan stimulus sebuah situasi atau keadaan ia akan merespon tanpa memikirkan dampak dari reaksinya.  Berbeda dengan proaktif yakni seseorang yang ketika dihadapkan dengan stimulus, ia akan secara sadar memikirkan, mempertimbangkan, kemudian memilih sikap  atau tindakan yang ingin diambil. Maka respon yang diambil adalah respon yang sudah dipertimbangkan sesuai self awarenessnya.
Jadi, orang yg proaktif adalah orang yang mampu berfokus pada apa yang bisa dikelola dalam hidupnya. Misalnya saya naik taksi namun keadaan sedang macet. Daripada saya capek karena macet, toh saya juga nggak bisa atur lalu lintas menjadi lancar lagi. Lebih baik saya menghabiskan waktu dengan  beristirahat, membaca buku, atau mungkin mendengarkan musik yang saya sukai. Saya mencoba menikmati momen-momen ketika menghadapi kemacetan itu.Â
Begitulah orang proaktif, ia memilih tindakan terbaik yang dapat dilakukan dalam setiap keadaan. Orang yang proaktif selalu berfokus terhadap apa yang bisa ia kerjakan, lakukan, perbaiki sehingga pelan-pelan apa yang dia pengaruhi bisa meluas.
Itulah langkah pertama untuk menjadi orang yang efektif.
Kedua, Mulai Segala Sesuatu dari Hasil Akhirnya
Kali ini Covey mengajak kita untuk membayangkan ketika kita telah tiada, apa yang dikenang orang lain terhadap diri kita. Â Sehingga setiap kali kita mengerjakan sesuatu jangan pernah lupa apa hasil akhir yang ingin kita capai. Supaya kita bisa melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan akhir yang ingin kita capai maka kita harus jujur kepada diri sendiri. Covey menyebut hal ini dengan prinsip hidup. Yaitu gabungan dari segala hal yg menjadi perhatian kita sehingga akan membantu kita untuk menentukan sikap yang perlu dilakukan.Â
Ketiga, Dahulukan yang UtamaÂ
Terkadang dalam hidup kita seringkali melakukan banyak hal dan belum tentu itu adalah sesuatu yang benar-benar prioritas. Covey memberikan kuadran manajemen waktu yang disebut time management matrix. Ia membagi segala sesuatu sesuai kepentingan dan mana yang mendesak. Ketika hal ini beres, maka kita akan sibuk menghabiskan hal-hal penting yang jika dilakukan akan menciptakan perbedaan pada hidup kita dan orang lain di sekitar kita meskipun belum terasa mendesak di waktu sekarang.Â
3 habit yang pertama ini, menurut Covey adalah private victory yaitu jika kita berhasil memiliki ketiga habidt tersebut maka sebagai individu yang sebelumnya menjadi orang yg dependen ( yg bergantung peran dan keadaan orang lain) maka akan naik setingkat lebih tinggi yakni menjadi pribadi yg independen.Â