Pada tulisan kali ini saya akan membedah buku dari, kepada, dan untuk anak muda. Buku ini ditulis oleh Ahmad Rifa'i Rif'an dengan judul Student of Love. Buku ini sepatutnya menjadi bacaan wajib bagi kaum muda karena buku ini disajikan dengan bahasa yang sangat mudah untuk dipahami.
Cara mengendalikan rasa cinta agar tak mengganggu fokus sekolah dan kuliah
Pertama, Kenali. Pada dasarnya cinta itu fitrah karena cinta hadir bukan untuk menyiksa, tapi menguji seberapa mampu engkau tetap bertahan dalam sucinya niat, bersihnya sikap, serta mempertahankan taat, ketika rasa cinta telah memenuhi rasa dalam jiwamu. Selain itu kenali tandanya. Agar tak mudah sakit hati buat hatimu laksana pasir, mudah tertulis sebuah nama tapi mudah pula menghapusnya karena setia ada saatnya. Tetap fokus karena inilah waktumu untuk mengejar prestasi. Dan jangan galau tentang jodoh. Revisi doamu karena ALLAH yang paling tahu.
Kedua, Hebatkan Diri. Jodoh yang hebat hanya pantas buat orang yang hebat. Asah kecerdasanmu, karena inilah waktunya untuk menghebatkan prestasimu, meluaskan cara pandangmu, menambah bekal ilmumu. Bekal tak hanya finansial, karena sejatinya ilmu lebih prioritas dari harta. Untuk menjadi hebat juga bersahabatlah dengan orang-orang hebat. pilih sahabat yang selektif, pilih yang produktif, pilih yang taat kepada ALLAH. Percaya diri sebagai seorang muslim, yang tak selalu berkata "iya", tak enggan menasehati, dan bersahabat dengan orang tua.
Ketiga, Tinggikan Impian. Ketika ada perempuan yang mengungkapkan cinta, sampaikan "maaf, saya tidak mau pacaran dulu. Impian saya masih banyak yang harus saya raih. Saya takut jika saya pacaran, fokus saya dlaam meraih mimpi akan terganggu. Jadikan impianmu sebagai benteng dan buktikan dengan PRESTASI.Â
Keempat, Padatkan dengan Aktivitas Sosial. Waktu yang tidak diisi dengan hal-hal hebat, PASTI tersita untuk hal remeh. Waktu yang tidak terisi hal yang baik, pasti akan tersita untuk yang tidak baik atau sia-sia. Anak muda yang mudah larut dalam kesedihan hanya karena persoalan remeh semacam pacaran, cinta, putus, dan patah hati, biasanya memiliki waktu luang yang cukup banyak sehingga punya banyak waktu untuk melamun dan bersedih. Oleh karen itu, temukan potensi lalu manfaatkan !
Kelima, Jauhi Maksiat. Jauhi 5 hal bullshit berikut :Â
1. pacaran untuk motivasi untuk berprestasi
2. pacaran untuk tempat curhat
3. pacaran karena takut nggak dapet jodoh
4. pacaran untuk lebih mengenal calon kekasihÂ
5. pacaran karena merasa bisa pacaran yang syari
Terakhir, filter tontonan, musik, dan bacaan. Bukan membatasi namun menyeleksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H