Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah melewatkan suatu proses berpikir. Hak manusia yang tidak dapat diintervensi oleh pihak luar adalah hak untuk berfikir. Hal tersebut dikarenakan berfikir merupakan suatu kenikmatan yang Tuhan berikan kepada manusia sehingga menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk hidup lainnya.
Konsep berfikir yang baik akan berpengaruh terhadap kehidupan masing-masing manusia. Maka dari itu, hadirnya konsep berfilsafat adalah sebagai bentuk upaya untuk berfikir sebagaimana mestinya. Filsafat akan memberikan konsep berfikir yang sistematis dan terstruktur dengan berbagai pertimbangan mendalam terhadap segala sesuatu yang nantinya akan terjadi.
Orang yang menerapkan konsep berfikir ala filsuf, biasanya dia memiliki pola pikir yang kritis, akhlak yang humanis, dan setiap tutur katanya yang selalu rasionalis. Filsuf dalam menghadapi suatu masalah tidak serta merta memberikan sebuah solusi tanpa adanya pertimbangan dan opsi solusi. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir adanya sebuah kegagalan, kesalahan, serta mencari peluang keberhasilan dan kebenaran.
Hal ini yang menjadi dasar begitu pentingnya filsafat bagi kehidupan. Maka dari itu, artikel ini akan membahas pentingnya filsafat bagi kehidupan sehari-hari. Bagaimana manusia berinteraksi dengan orang lain ? Apa yang harus didahulukan dalam setiap tindakan manusia ?. Simak penjelasan berikut :
 Â
1. DefinisiÂ
Filsafat merupakan ilmu yang mempelajari tentang hakikat, asal, dan tujuan segala sesuatu yang ada dengan menggunakan akal budi dan logika. Filsafat juga dapat dipahami sebagai sikap kritis dan reflektif terhadap kepercayaan, nilai, dan pandangan hidup yang dijunjung tinggi oleh manusia. Filsafat bukan hanya bersifat teoretis, tetapi juga praktis, karena dapat memberikan arah dan pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Salah satu cabang filsafat yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari adalah etika. Etika adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang moralitas, yaitu tentang apa yang baik dan buruk, benar dan salah, serta wajib dan tidak wajib dalam tindakan manusia. Etika juga berkaitan dengan tanggung jawab, hak, kewajiban, keadilan, dan kebahagiaan manusia.
2. Penerapan dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi-situasi moral di mana kita harus membuat keputusan tentang tindakan yang tepat. Contohnya, saat kita berhadapan dengan peluang untuk berbohong atau jujur, kita bisa merenungkan nilai-nilai etika seperti kejujuran, integritas, dan keadilan sebelum mengambil keputusan. Atau saat kita menemukan orang yang sedang kesulitan, kita bisa menolongnya dengan berdasarkan pada rasa empati, simpati, atau solidaritas terhadap sesama manusia.