Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hasan
Muhammad Nur Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Muhammad Nur Hasan Mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Syariah di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menulis bagiku suatu kebutuhan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran. Filsafat dan hukum menjadi genre keilmuan yang saya minati. Diskusi dan kajian adalah kegiatan yang menarik untuk mempertajam pola pikir kritis dan harus dilestarikan di lingkungan akademisi. Terus berproses dan mengembangkan kualitas intelektual menjadi fokus utama yang harus saya lakukan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Fitrah Manusia: Kecenderungan kepada Sesuatu yang Positif

4 September 2023   21:55 Diperbarui: 4 September 2023   21:59 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Kebenaran

Dalam hal kebenaran, manusia memiliki kecenderungan untuk berada pada posisi atau kubu yang benar. Tidak ada seseorang yang rela untuk disalahkan. 

Semisal, "Ya sudah aku yang salah", sebenarnya itu hanya ucapan mulut saja, tidak berasal dari hati. Dalam hati dia tetap merasa benar, tapi di mulut dia mengalah. Karena itu, kebanyakan orang tidak suka atau tidak siap untuk dikritik. 

Sebab, dalam dirinya pasti ingin merasa benar. Kalaupun ada orang yang salah, dia pasti memiliki alasan apapun untuk membenarkannya. Hal ini dikarenakan salah itu tidak enak dan setiap orang ingin benar.

Secara umum manusia tidak bisa menanggung perbedaan. Sebab, perbedaan membuat suatu kebenaran menjadi tidak benar dihadapan orang lain yang memiliki cara pandang tentang kebenaran itu sendiri. 

Hal ini disebabkan seseorang memiliki kebenaran menurut versinya masing-masing. Dan dia ingin kebenaran yang dia yakini menjadi yang paling benar dan mutlak. Semua ini karena ada dorongan fitrah manusia untuk selalu berada dalam kebenaran.

3. Akhlak

Selanjutnya kecenderungan pada akhlak. Akhlak disini adalah akhlak yang mengarah kepada kebaikan. 

Misalnya, anda boleh untuk tidak jujur, tapi anda akan lebih nyaman dan tenteram ketika anda jujur, sebab kejujuran adalah akhlak dan akhlak adalah dorongan fitrah. 

Keluar dari batasan akhlak, berarti keluar dari fitrah. Akhlak yang baik seperti jujur, amanah, bisa dipercaya, dan menghargai orang lain akan membuat kita tenteram karena selaras atau kompatibel dengan fitrah manusia.

4. Keadilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun