Allah menampakkan diri-Nya dengan sifat-sifat yang dapat ditiru oleh manusia yang dalam kajian taswauf dikenal dengan istilah takhallaq bi akhlaqiyah. Misalnya, Allah berkehendak memperkenalkan diri-Nya lewat rahman dan rahim. Kalau kita ingin menjadi orang baik, maka tirulah sifat itu. Allah tidak terbatas, dan kita terbatas. Kita menjalankan sifat rahman dan rahim dalam batas kitas saja. Maka dari itu dalam tasawuf ada istilah takhallaq bi akhlaqiyah, yaitu dalam rangka menampilkan jati diri kita sebagai cerminan Tuhan di Bumi.
Dengan demikian, kita memosisikan diri sebagai cerminan Allah di Bumi, karena kita adalah wakilnya. Â
Sumber : Buku Menjadi Manusia Menjadi Hamba Karya Dr. Fahrudidin Faiz
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI