Mohon tunggu...
Muhammad Nur Fajar
Muhammad Nur Fajar Mohon Tunggu... Administrasi - makan minum tidur

masalah bukan hambatan untuk mencapai tujuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membina Kerukunan Hidup Sesama Manusia sebagai Bentuk Cinta terhadap Pancasila

31 Desember 2021   13:11 Diperbarui: 31 Desember 2021   13:13 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila adalah ideologi, pedoman dan rumusan yang dipegang oleh seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima asas penting bagi rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila terdiri dari lima pedoman yang dalam setiap isinya mengandung makna dan nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lima pedoman itu berbunyi, ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh nilai-nilai yang harus kita terapkan berdasarkan sila pertama yaitu;

  • Menghargai setiap agama yang ada di Indonesia.
  • Saling menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama.
  • Memberikan kebebasan kepada sesame pemeluk agama untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
  • Berbuat baik kepada sesama sebagaimana yang dianjurkan oleh agamanya.
  • Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada orang lain

Toleransi beragama yang telah ditanamkan dalam Pancasila ini sudah semestinya diterapkan dalam kehidupan kita dalam bermasyarakat karena sikap toleransi sangat penting bagi Suatu Negara, terutama Indonesia. Sikap toleransi sangat penting karena sikap itu akan menimbulkan kerukunan antara sesama suku, dapat memecahkan suatu masalah,dan mencegah permusuhan antara satu daerah & daerah lainnya.

Dewasa ini banyak sekali konflik beragama yang terjadi di Indonesia seperti konflik antarumat beragama di aceh, konflik poso, konflik tanjung balai, konflik sampan dan konflik-konflik beragama lainnya yang masih kerap terjadi sampai sekarang.

Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya kita tetap berpegang pada pedoman negara kita yaitu Pancasila agar kedepannya selur rakyat Indonesia dapat terus hidup rukun dan bergandengan tangan agar negara ini tetap kuat dan kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun