Mohon tunggu...
Muhammad Nur Fahmi Fikri
Muhammad Nur Fahmi Fikri Mohon Tunggu... Administrasi - ASN Bapenda Provinsi Kalimantan Timur

Menulis untuk pengetahuan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rangkaian Safari Kaesang dan ke Mana PSI Akan Berlabuh?

7 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 7 Oktober 2023   21:51 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa minggu lalu publik dikejutkan dengan terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Sebelumnya memang banyak diperbincangkan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut akan terjun ke dunia politik. PDIP sebagai partai pengusung Presiden Jokowi dan Gibran turut membujuk Kaesang untuk bergabung.

Setelah terpilihnya Kaesang menjadi ketua PSI, muncul kontroversi yang menyebutkan jika Presiden Jokowi adalah pemilik PSI yang sebenarnya. Karena beberapa pihak dalam PSI, salah satunya Giring, menyebutkan bahwa PSI akan dikembalikan kepada pemilik aslinya. Sehingga memunculkan persepsi jika Presiden Jokowi menjalankan kaki ganda dalam pilpres yang akan datang.

Tak lama setelah resmi menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep seperti gencar melakukan silaturahmi ke beberapa pihak. Banyak pihak telah mendapat kunjungan Kaesang, untuk bulan ini mulai dari Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Puan Maharani selaku ketua DPP PDIP, ketua PBNU, dan selanjutnya Ketum PP Muhammadiyah.

Sumber: Kompas
Sumber: Kompas

Dalam pertemuannya dengan Puan Maharani, Kaesang menyebutkan dirinya meminta maaf karena kadernya pernah cela PDIP. “Hubungan kami seperti kakak adik, jadi hanya mengobrol santai saja. Namun juga diselingi dengan pembicaraan serius.” Ucap Puan Maharani setelah perbincangannya selama satu jam dengan Kaesang. 

Kaesang menambahkan, “Saya juga tadi sempat meminta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya mencela atau merendahkan PDIP, saya dari PSI meminta maaf secara langsung kepada Mbak Puan dan teman PDIP lainnya.”

Kemudian malamnya, Kaesang bersilaturahmi ke Ketua PBNU yaitu KH Yahya Kholil Staquf. Kaesang mengaku dirinya mendapat nasehat dari para Kyai NU tentang bagaimana cara berpolitik santun. 

“Minta nasehat ke ketua umum PBNU gimana caranya berpolitik yang santun tanpa mencela orang lain seperti itulah, dan pasti minta doa restu supaya berjalan lancar”, tutur Kaesang.

Sumber: rri.co.id
Sumber: rri.co.id

Pada hari Jumat (6/10), Kaesang berada di Yogyakarta dan menyambangi PP Muhammadiyah. Kaesang kembali menuturkan dirinya hanya meminta nasehat sebagai anak muda yang baru terjun ke dunia politik. "Kami lebih tentang negara, bagaimana agama itu menjadi salah satu pondasi kita untuk berpolitik," ungkap Kaesang.

Yang masih menjadi pertanyaan adalah kemana PSI akan berlabuh dalam pilpres 2024? PSI sebelumnya meramaikan jargon JOKOW15ME, menunjukkan bahwa PSI mendukung sepenuhnya Presiden Jokowi. Sehingga dalam pilpres yang akan datang, apakah PSI yang sekarang dipimpin oleh Kaesang merepresentasikan dukungan Jokowi terhadap salah satu capres?

Agustus lalu salah satu bacapres sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi markas PSI. Ketua Umum PSI saat itu, Grace Natalie menyatakan “kami mengagumi Pak Jokowi, kami ingin melihat keberlanjukan dari program-program Pak Jokowi.” Grace melanjutkan, “PSI siap bergerak sesui dengan arahan Pak Jokowi tapi kayaknya akhir-akhir ini sudah kelihatan tondo-tondonya”. Hal ini menunjukkan bahwa saat itu PSI condong untuk mendukung Prabowo ditambah isu yang beredar jika Presiden Jokowi lebih mendukung Ketua Umum Gerindra tersebut.

Namun, PSI dapat terbagi menjadi dua bahkan tiga arah setelah Kaesang menjadi Ketua Umum yang baru.PSI bisa saja berlabuh untuk mendukung Ganjar, Prabowo, atau justru Anis Baswedan. Jika kita menarik garis waktu lagi kebelakang, PSI pernah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres sebelum diusung secara resmi oleh PDIP. Ditambah lagi Kaesang yang baru ini melakukan pertemuan dengan Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP.

Masih ada kurang lebih satu pekan tersisa hingga batas akhir pendaftaran pilpres 2024. Siapa saja capres dan cawapres yang akan maju? termasuk siapa saja partai yang mendukungnya untuk dicatat di Komisi Pemilihan Umum. Selang waktu ini yang masih digunakan Kaesang dan PSI untuk menjajaki koalisi mana yang akan didukungnya. Antara dua koalisi yang jelas akan meneruskan program Jokowi atau koalisi Anis Baswedan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun