Yang masih menjadi pertanyaan adalah kemana PSI akan berlabuh dalam pilpres 2024? PSI sebelumnya meramaikan jargon JOKOW15ME, menunjukkan bahwa PSI mendukung sepenuhnya Presiden Jokowi. Sehingga dalam pilpres yang akan datang, apakah PSI yang sekarang dipimpin oleh Kaesang merepresentasikan dukungan Jokowi terhadap salah satu capres?
Agustus lalu salah satu bacapres sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambangi markas PSI. Ketua Umum PSI saat itu, Grace Natalie menyatakan “kami mengagumi Pak Jokowi, kami ingin melihat keberlanjukan dari program-program Pak Jokowi.” Grace melanjutkan, “PSI siap bergerak sesui dengan arahan Pak Jokowi tapi kayaknya akhir-akhir ini sudah kelihatan tondo-tondonya”. Hal ini menunjukkan bahwa saat itu PSI condong untuk mendukung Prabowo ditambah isu yang beredar jika Presiden Jokowi lebih mendukung Ketua Umum Gerindra tersebut.
Namun, PSI dapat terbagi menjadi dua bahkan tiga arah setelah Kaesang menjadi Ketua Umum yang baru.PSI bisa saja berlabuh untuk mendukung Ganjar, Prabowo, atau justru Anis Baswedan. Jika kita menarik garis waktu lagi kebelakang, PSI pernah mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres sebelum diusung secara resmi oleh PDIP. Ditambah lagi Kaesang yang baru ini melakukan pertemuan dengan Puan Maharani selaku Ketua DPP PDIP.
Masih ada kurang lebih satu pekan tersisa hingga batas akhir pendaftaran pilpres 2024. Siapa saja capres dan cawapres yang akan maju? termasuk siapa saja partai yang mendukungnya untuk dicatat di Komisi Pemilihan Umum. Selang waktu ini yang masih digunakan Kaesang dan PSI untuk menjajaki koalisi mana yang akan didukungnya. Antara dua koalisi yang jelas akan meneruskan program Jokowi atau koalisi Anis Baswedan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H