-Joko Sulis
-Kaji Habeb
-Ki. Ageng Pramono Pinunggul
-Muhammad Assiry
-Maulana Ihza Mahendri
-Operasi Rachman Muchamad
Pameran ini sangat berharga karena Dibuka oleh Kurator sekaligus Akademik Seni Rupa Indonesia yakni:Â Dr. Suwarno Wisetrotomo, M.Hum.Â
Pembukaan digelar, dengan diawali sambutan oleh EdoPop, selaku ketua Komunitas Ritus Gambar, Jogja Menggambar, serta Forum Nasional Menggambar yang memberikan pendapat bahwa spiritualis dalam dunia seni ialah kreativitas. Seniman hancur lebur dalam prosesnya yang serba berubah, mengekspresikan eksplorasi karya, serta berpegang teguh dan yakni dalam dunia Kreativitas dan estetika, menjadi modal utama. Pernyataan EdoPop mengungkapkan pandangan yang mendalam tentang peran spiritualitas dalam seni, yang terletak pada kreativitas seorang seniman.
EdoPop mengidentifikasi kreativitas sebagai inti dari spiritualitas dalam seni. Dalam konteks ini, spiritualitas bukanlah aspek keagamaan atau mistis, melainkan manifestasi dari proses kreatif itu sendiri. Kreativitas, menurutnya tindakan transendental yang memungkinkan manusia untuk melampaui batas-batas dirinya dan realitas yang ada. Kreativitas menjadi cara bagi seniman untuk menghubungkan yang duniawi dengan yang transendental, menghubungkan dunia material dengan ide-ide dan emosi yang lebih dalam dan esensial.
Hal itulah yang mendasari karya-karya orang-orang Ritus Gambar Jogja memungkinkan terciptanya bentuk-bentuk baru dan makna-makna baru dalam tajuk Bukit Makrifat. Ini adalah proses yang intrinsik spiritual, di mana seniman menghadapi dan mengatasi keberagaman apapun untuk menemukan keutuhan dan keindahan.