Mohon tunggu...
Seni dan Budaya Kita
Seni dan Budaya Kita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Media, Seni, Sastra, dan Berita

Penulis, Seni, Sastra, dan Berita

Selanjutnya

Tutup

Seni

KOMUNITAS TAPAL BATAS JOGJA MEMANGGIL DISKUSI "MEMBACA DRAWING YANG LAIN"

3 Juni 2024   10:34 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Diskusi Membaca Drawing Yang Lain

UNDANGAN 

-------------------

Assalamualaikum... Salam sejahtera dan sehat selalu. 

Dengan ini kami Komunitas TAPAL BATAS Jogja mengundang rekan-rekan dan pecinta seni untuk ikut mendiskusikan wacana dari tajuk pameran *DRAWING YANG LAIN* , melalui Zoom metting (via on-line). Diskusi dirancang dalam rangkaian acara pameran Komunitas TAPAL BATAS yang telah berlangsung dari Tanggal 26 Mei - 5 Juni 2024 di Ruang Ekspresi Mbakoku Yogyakarta.

Kami merasa terhormat dan senang hati jika rekan- rakan dan pencinta seni dapat bergabung Pada :

 

Hari: Selasa 

Tanggal: 4 Juni 2024 

Pukul: 19:30 WIB.

Tajuk Diskusi:

"MEMBACA DRAWING YANG LAIN"

Bersama Narasumber:

* Dr. Moh. Rusnoto Susanto, S.Pd, M.Sn., MCE. (Akademisi Seni Rupa, Penulis). 

* Dr. Drs. Hajar Pamadhi, M.A (Hons). (Akademisi Seni Rupa, Penulis )

* Mayek No (Perupa, Penulis)

Dimoderatori oleh: 

* Mulyadi J Amalik (Kontributor Forum Drawing Indonesia (FDI) dan Dosen PDB Universitas Airlangga)

Tap Link Zoom Online: Join Zoom Meeting

https://us06web.zoom.us/j/82721144315?pwd=C5jBMzluw6QYELD83L1KgebvxKEwiM.1

Meeting ID: 827 2114 4315

Passcode: TB2024

 

Diskusi ini mencoba membaca tajuk pameran "DRAWING YANG LAIN". Tajuk pameran Komunitas TAPAL BATAS adalah salah satu cara mengajak audiens untuk mengidentifikasi kembali ekspresi sebagai bagian dari aktualisasi pengalaman aktivitas artistik yang bersifat subjektif, personal, dan individual secara kontekstual. Sifat tersebutlah yang membedakan berbagai karakter, bentuk, tema, dan media antar karya seniman. Tajuk pameran tersebut ditawarkan pada peserta pameran untuk memberikan pemahaman dalam makna yang lain pada seni drawing yang direspon secara Kreatif. Seorang kreator tidak terlepas dengan modal dasar, yakni kreatif. Dikarenakan setiap kreator memiliki suatu gagasan yang selalu menjadi hasrat seperti yang dikehendakinya: biasanya liar, bebas, dan unik, serta tidak terikat dalam metode penciptaan apapun. Sehingga, seorang kreator dalam dunia kreatif dapat menghasilkan kemungkinan-kemungkinan visual artistik yang mengagetkan. Dari sifat kreatif semacam inilah, diharapkan seorang kreator dapat me-redefenisikan seni drawing/gambar sebagai bagian dari upaya untuk menemukan daya inovasi pada kebebasan mencipta. Bahwasanya esensi penciptaan karya seni dalam gambar bukan hanya terletak pada ekspresi personal, melainkan juga pada relasional melingkupinya: 

Relasi pada batasan kreatif dalam aktivitas mencipta seringkali terpaku terhadap definisi secara tidak sadar dengan konsepsi pengertian Drawing secara konvensi. Oleh karena itu, dalam Tajuk Pameran 'Drawing Yang Lain' ini, mengajak pada setiap peserta untuk membuka ruang kemungkinan-kemungkinan dalam menginterpretasikan estetika. Oleh sebab itu, diharapkan dengan pameran bertajuk 'Drawing yang Lain' ini, bisa menggugah gagasan dan pemikiran bersama dari karya-karya yang akan dihadirkan secara kritis sebagai penanda untuk merayakan keberagaman teknik, corak, material dan media drawing.

Potensi kreatif yang dimiliki oleh masing-masing individu kreator pada dasarnya merupakan daya kreatif sebagai proses untuk membangun kembali persepsi tentang suatu teknik, corak dan material dalam terobosan penciptaannya, serta menjadi bagian untuk mengolah hasil refleksi subjektif dari pengalaman nyatanya. Maka dari itu, wacana tentang 'Drawing Yang Lain' diharapkan sang kreator dapat mengkontribusikan keliaran dan kebebasannya dalam mengolah dan menciptakan rupa yang utuh dan orisinil. 

Dengan kata lain berkarya bisa lebih bebas bereksplorasi yang bukan bertumpu pada pola konvesional (tidak mengutamakan teknik pencil, pen maupun spidol diatas kertas) namun karya drawing bisa dengan teknik selain teknik pencil, cat bisa juga kolase, torehan benda tajam, las, pahat maupun corak, teknik dan material yang lain diluar kebiasaan dalam berkarya media drawing. Sehingga karya yang dihasilkan memiliki jiwa, bukan hanya sekedar keindahan estetika saja, namun mengandung nafas spiritual yang menunjukkan ciri khas dari karya yang dihasilkan dari pengalaman subjektif yang menggugah rasa takjub para penikmat seni.

Mari kita diskusikan dan semoga bermanfaat.

Salam sehat selalu semua dan sampai jumpa nanti

#tapalbatas

#jogjamenggambar

#harimenggambarnasional

#bulanmenggambarnasional   

#indoesiamenggambar #gugumtapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun